Second Life [ End-Revisi]

Second Life : 04

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN BIAR SEMANGAT NULISNYA HEHE,

Happy reading

🌻🌻

Ke esokan harinya di pagi hari yang cerah, burung-burung berkicau indah, sinar matahari menembus sela-sela jendela kamar, seorang wanita yang tertidur dengan lelap, seperti putri Aurora yang tertidur selama 100 tahun yang di bangunkan oleh seorang pangeran yang tampan,

Namun sayangnya dia bukan Putria Aurora—Hellena yang tengah tertidur dengan lelap, tiba tiba di bangunkan oleh seseorang,

"Non, Nona bangun, sudah siang," pinta seseorang membangunkan Hellena yang masih tertidur, seorang wanita yang sudah cukup tua dia adalah pengasuh Hellena, waktu kecil Hellena suka memanggilnya bibi,

Hellena sangat menyayangi bibinya yang baik, yang telah merawat dan dekat denganya sejak kecil, dan bibinya Hellena masih bekerja di Rumahnya pak Bram untuk melayani dan menemani Hellena karna cuma bibi yang dekat dengan Hellena,

Hellena membuka matanya pelan dan terpaksa bangun dari kasur dengan rasa kantuk yang masih menyelimutinya,"iya, Bi," jawab Hellena setengah sadar, terlihat bibinya berdiri di depannya, dengan memasang wajah galak,

Bibinya Hellena terkenal dengan sikapnya yang tegas, walaupun begitu dia selalu memperhatikan Hellena dan menyayanginya,
"Non, cepat bangun!, sekarang sudah jam berapa, apa nona Hellena ingin terlambat," kata bibinya dengan meninggikan suaranya, agar Hellena cepat sadar.

"Iya Bi, sebentar lagi ya, lima menit lagi," ucap Hellena, ketika mendengar itu bibinya semakin kesal dan menarik selimutnya, membuat Hellena tersadar.

"Iya, iya, aku pergi,"Dengan kesal, Hellena beranjak pergi ke kamar mandi,

Bibi ini, dengan sikapnya yang galak, membuatku teringat dengan Bu panti_batin Hellena,

Di kamar mandi, Hellena mulai mencuci wajahnya dengan air yang mengalir dari wastafel sambil bercermin,

Ternyata masih sama, bukan mimpi_

"Oh iya, sudah waktunya aku ke acara kampusnya Hellena ya?"gumam Hellena,"pantas saja bibi bilang, jangan sampai terlambat,

Aku sudah tinggal di sini selama seminggu dan semuanya berjalan lancar dan aku juga mudah akrab dengan orang-orang di sini, walaupun mereka merasa aneh dengan sikapnya Hellena yang tiba-tiba berubah_

Hellena pun beranjak pergi ke bak kamar mandi untuk membersihkan badannya,

Beberapa waktu berlalu, dan setelah Hellena membersihkan badannya, dia kemudian bersiap dan berias sedikit, lalu pergi berangkat,

kira-kira ada acara apa?kayaknya bukan reunian deh,
Hah berangkat dulu ajalah, nanti terlambat_ pikir Hellena,

o0o

Hellena keluar dari kamar, dan turun melewati tangga yang panjang, dia berhenti sebentar memandangi rumah itu,

"Walaupun aku sudah seminggu tinggal di sini, tapi aku masih kagum dengan rumahnya yang mewah dan cantik, seperti Mension saja,"gumam Hellena melihat sekeliling dan menanguminya,

ketika Hellena turun dari tangga, Kania yang melihatnya segera memanggil Hellena,

"Hellena, sarapan dulu sebelum berangkat,"ujar Kania sebari tersenyum, kania menyiapkan roti dan susu untuk sarapan,

"Iya, Bu," jawab Hellena, segera ia pergi menuju ruang makan, dan langsung menyantap sarapan yang ada di meja,

"Bu, Ayah, dan Kak Nathan kemana?"tanya Hellena,