Second Life [ End-Revisi]

Bagian dua puluh

Happy reading
🌻🌻🌻

Setelah Hellena berbicara banyak mengenai pertukaran atau perpindaga jiwa yang di alaminya, akhirnya dia tau kenapa dia bisa berada di tubuh Hellena, namun dia masih penasaran apa alasan Hellena menarik Melisya kedalam tubuhnya,

Airin berkata bahwa dirinya akan mencari lebih rinci mengenai perpindahan jiwa dan dia akan mencari cara agar Melisya bisa bertemu denga Hellena yang asli,

"Baiklah, kalau begitu terima kasih Airin, maap jika merepotkanmu,"

"Eng-enggak merepotkan kok, justru saya senang karna kemampuan saya ini bisa membantu orang lain,"ucap Airin tersenyum,

Hellena hanya mengangguk pelan sembari tersenyum lalu dia berpamitan untuk pulang,

Ketika Hellena sudah jauh dari rumah Airin dia berhenti sebentar dan menghela napas panjang menikmati udara malam yang dingin,

Akhirnya aku bisa agak lega karena sudah mengetahui mengapa aku bisa berada dalam tubuh ini, tapi kenapa Varo dari tadi diam saja_

Hellena sesekali memperhatikan Varo yang dari tadi tidak berbicara sepatah katapun di dalam, dan ia mencoba berbicara dengannya dan ingin menjelaskan semuanya karna mungkin Varo tidak paham dengan kejadiannya,

"Var-"

"Hell, apa maksudnya kamu bukan Hellena,"sela Varo,

"Apa maksudnya dengan pertukaran jiwa?"tanyanya dengan meninggikan suaranya namun matanya tidak berani menatap Hellena,

"Varo, a-aku akan jelaskan-"jawab Hellena,

"Kenapa kamu tidak jujur sejak awal, kenapa kamu membohongiku sebagai orang lain,"

"Apa kamu senang mempermainkan perasaan orang lain,"bentaknya-ia menatap Hellena dengan mengerutkan alisnya dan matanya yang mulai berkaca-kaca dan dia tersenyum pahit,

Hellena yang melihat pandangan Varo padanya- ia merasa bersalah,

"Bu-bukan seperti itu, aku akan mencoba jelaskan, Varo, ku mohon dengarkan dulu."

"Apa yang perlu di jelaskan, sekarang sudah jelaskan bahwa kamu bukanlah Hellena,"ucap Varo, kini perasaannya yang bingung, kesal, dan sakit hati karena merasa telah di bohongi oleha orang yang dia percayai,

"Varo, maap, bukan aku bermaksud menyembunyikan ini, tapi aku juga akan memberitahumu setelah jelas kejadiannya,"

"Aku juga sebenarnya tidak ingin hidup sebagai orang lain," terang  Hellena, membuat Varo semakin yakin bahwa yang di depannya memang bukanlah Hellena,

"iya, sekarang sudah jelas." cetus Varo,

"Iya tapi sekarang kamu tidak usah lagi hidup sebagai orang lain, dan membohongi merekakan, kamu harus mencoba jujur pada orang-orang di sekelilingmu apalagi orang yang menyayanginya," ungkap Cari menyuruh Melisya mengungkapkan dirinya bahwa dia bukanlah Hellena, namun itu sulit bagi Melisya, karna jika dia berbicara jujur mengenainya dirinya, apa orang-orang di sekelilingnya bisa menerimanya,

Varo yang melihat Hellena hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan, akhirnya dia pergi,-ia berjalan membelakangi Hellena dan meninggalkannya,

Lalu Hellena yang mengejar Varo yang terus berjalan pergi tanpa melihat ke arahnya,

"Varo, tunggu aku,"panggil Hellena yang mengejarnya dan ketika dia ingin memegang tangannya Varo. Namun di tangkis olehnya,

"Jangan menyentuhku,"bentaknya,

Hellena yang mendengar itu hanya diam menunduk sebari mengusap lembut tangannya,

Lalu Varo yang melihat Hellena mengusap tangannya yang memerah, akibat bekas tangkisannya dirinya dan dia merasa bersalah namun ia menahannya agar tidak terlalu peduli,