Second Life: Ektra part 1

752 47 0
                                    


Di pagi hari yang cerah- di sebuah kamar yang besar dan mewah, ada sepasang kekasih yang baru saja menikah, sedang tertidur di kasurnya setelah melakukan hubungan dan melewati malam pertama mereka.

Hellena yang tengah tidur ,tiba-tiba dia terbangun karna sinar matahari masuk dari sela-sela jendela yang menyilaukan matanya, dia perlahan bangun dan membuka matanya,

Baru saja dia membuka matanya, dia di kagetkan oleh sosok laki-laki yang dari tadi memandangnya sambil tersenyum,"Pagi, sayang."ucap Varo tersenyum lebar pada Hellena,

Hellena terdim sebentar, "I-iya, pagi juga,"balas Hellena dengan rasa kantuk yang masih menyelimutinya,

Ahh... kenapa dia bisa seceria ini di pagi hari, sedangkan aku... Haa rasanya pinggangku sakit_batin Hellena, tiba-tiba dia mengingat kejadiannya malam yang di lakukan dengan suaminya, dan membuat malu sendiri,

sudah lupakan, apa yang aku pikirkan, lagian aku juga sudah menikah jadi tidak apa kan, arggg... aku kenapa terus kepikiran si_Hellana terus teringat dan itu membuatnya malu sendiri, sampai wajahnya memerah merona.

Hellena melihat Varo yang dari tadi memperhatikannya, cahaya matahari menyinari wajah laki-laki itu dari belakang, sehingga Hellena melihatnya wajah Varo seperti bersinar,

Hellena segera bangun dari kasurnya, namun tiba-tiba pingga dan kaki terasa pegal, sehingga dia agak kesusahan untuk bangun apalagi untuk berdiri dan berjalan, Varo yang peka segera membantunya,

"Mau kemana, sayang?" Tanya Varo, memegang tangan Hellena , ketika dia akan beranjak pergi dari rajang,

"Aku ingin minum," jawab Hellena.

Varo yang peka dengan keadaan gadis itu sekarang, "Tunggu, aku akan mengambilkannya untukmu," ucapnya dengan cepat dia pergi ke dapur untuk mengambil minumnya,

Hellena yang sendirian di kasur itu, dia melamun, entah kenapa tiba-tiba dia mencubit pipinya sendiri, ia terus-terusan teringat kejadian malam pertamanya, apalagi ketika dia mengingat bentuk tubuh suaminya yang bagus dan atletis, membuatnya semakin merasa gila,

Sudah lupakan, ok_ucapnya pada dirinya sendiri,

Tak berselang lama, Varo datang dengan membawa segelas air putih, namun di belakangnya terlihat anak kecil yang berlari ke arah Hellena,

"Mamah!" Panggil Rey, dengan cepat dia menghampiri Hellena, dan langsung naik ke kasurnya, Hellena yang melihat Rey dengan wajah ceria membuat bersemangat lagi,

Entah kenapa, ketika aku melihatnya energiku seperti kembali_batinnya memandang wajah ceria Rey,

"Mah, kenapa tubuh mamah ada merah-merah,"tanya Rey tiba-tiba, melihat mamahnya yang masih mengenakan handuk kimono putih, hingga terlihat dengan jelas bercakan merah di lehenya,

Hellena yang sedang meminum kaget mendengarnya, hampir saja dia tersedak, Hellena melirik Varo yang ada di sebelahnya, dengan isyarat meminta dirinya untuk menjelaskan pada Rey, namun jangan sampai menghilangkan kepolosannya, dengan cepat Varo mengindari pandangan Hellena, karna dia juga tidak tahu harus menjelaskannya bagaimana.

"Mah, apa mamah di gigit nyamuk," lontar Rey dengan polosnya,

"Ehh...?"

"Iya, nyamuk yang besar,kan," jelas Rey pada Hellena,

"Iya, Rey benar, semalam mamah di gigit nyamuk yang sangat besar, sampai tubuh mamah penuh dengan bercak merah," ucap Hellena, dengan sengaja dia meninggikan suaranya dengan melirik ke arah Varo, Varo yang mengerti maksudnya segera dia menghindar tatapannya.

"Apa sakit.." ucap Rey khawatir menatap Hellena,

"Enggak Rey, enggak sakit," jawab Hellena, "Sekarang Rey kebawah dulu ya, Mamah mau mandi," pinta Hellena sambil tersenyum,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second Life [ End-Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang