Second Life : 11

1K 141 9
                                    

🌻Happy Reading🌻
....

Hellena senang melihat Rey menikmati kuenya, dia terus memandangi Rey sebari memegang dagunya dan bergumam.

Lihat di depanku ada Malaikat kecil, ah.., rasanya aku ingin teriak, lihat ketika dia makan pipinya sampe penuh, tangan dan mulutnya sampe belepotan dengan coklat begitu, haha lucunya_ batin Hellena, dia terus memandangi Rey sebari tersenyum hangat, layaknya seorang ibu yang melihat anaknya makan dengan lahap,

Rey yang sedang makan menyadari kalo Hellena tidak memakan satu kue pun yang ada di meja,

"Mamah cantik, kenapa kuenya tidak di makan, apa karena aku?" ucapnya meletakkan lagi kue yang di pegang oleh tangan kecilnya ke piring,

"Ehh bu-bukan-kenapa kuenya di letakkan lagi?"

"Terus Mamah cantik kenapa enggak makan kuenya juga? "ucapnya murung memegang tangan kecilnya.

Hellena kaget dengan ekspresi Rey yang tiba tiba murung,
"Apa-bukan itu karna-ah!" Hellena melihat kue yang ada di sampingnya dan langsung mengambilnya lalu memakan kuenya sampe mulutnya penuh,

"Emmm i-ini ...," ucap Hellena melihat Rey dan menunjuk mulutnya yang penuh dengan kue dan tersenyum, Rey yang melihatnya ketawa kecil lalu mengambil kuenya lagi dan lanjut memakannya.

--------------------

Varo di kantor sendiri yang sibuk bekerja mengerjakan dokumennya, tiba tiba teringat Hellena yang menggunakan baju pilihannya dan tersenyum padanya, tanpa di sadari dia tersenyum,

Mengapa aku tersenyum-senyum sendiri?!_pikirnya menutupi wajahnya menggunakan tangannya, dia sendiri bingung kenapa tiba tiba tersenyum dan teringat Hellena,

Dia kembali fokus bekerja tapi pikirannya terus teringat pada Hellena yang sedang tersenyum manis padanya,

"Aih, kenapa terus kepikiran, sih?" Runtuknya dan wajahnya memerah lalu jantungnya berdetak kencang,

Dia berusaha untuk fokus bekerja tapi dari tadi Suasana Hatinya tidak tenang, dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi menyusul Hellena,

Varo keluar dari kantornya dan pergi menuju mobilnya lalu dia langsung menjalankan mobilnya untuk menyusul Hellena, Beberapa waktu pun akhirnya Varo sampai di depan toko kue yang di datangi Hellena, entah darimana dia tau tempat itu padahal Hellen tidak memberi tahunya.

-------------------

Rey dan Hellena masih ada di dalam toko, bersantai dan tertawa kecil,

"Gimana Rey kuenya? Enak, 'kan?" tanya Hellena tersenyum,

"Mmm iya ini enak hehe," jawab Rey, mulutnya masih mengunyah kue kering coklat,

Aish, imut banget, aku ingin lebih lama seperti ini_ batin Hellena, yang dari tadi memperhatikan Rey.

Tiba-tiba Varo datang dari Arah pintu masuk toko, ketika dia masuk semua orang yang ada di toko melihat ke arahnya-jadi pusat perhatian gayanya terlalu formal-memakai jas karna mungkin habis pulang dari kantor dan langsung menemui Hellen, walau begitu dia tidak peduli, Varo melihat sekeliling mencari Hellena dan langsung menghampirinya.

Apa! kenapa dia ke sini-kalau di pikir-pikir kenapa dia selalu memakai masker?_ Hellena agak kaget melihat Varo yang tiba tiba menghampirinya dan berjalan ke arahnya dengan agak tergesa-gesa lalu, Varo langsung ada di depan Hellena dan menatapnya.

"Apa?!" ucap Hellena menatap tajam mata Varo, Varo tidak menjawab ucapan Hellena dan langsung duduk di kursi yang ada di sebelahnya,

Haa..Kenapa orang ini datang-datang langsung diam?_ Hellena menghela napas melihat Varo,

Second Life [ End-Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang