idol (taeren) ✔

열일곱

Hari ini tidak ada yang spesial, seperti biasanya renjun hanya akan melakukan syutingnya, dan drama yang di bintanginya untuk episode awal sudah tayang dan mendapatkan renting yang bagus, sedangkan taeyong dia sibuk dengan kegiatannya juga. Beberapa hari yang lalu taeyong di kabarkan akan melakukan konser di jepang.

Sekarang renjun berada di lokasi syuting, sebenarnya dia agak malas, karena apa lagi kalau bukan di ganggu oleh yuna. Bahkan renjun sangking tidak nyamannya dia selalu menjauh dari yuna bahkan dia bersifat cuek dan dingin ke yuna berharap perempuan itu segera menyerah tapi bukannya menyerah perempuan itu makin terus terusan mengganggunya.

"Renjun-a apa kamu mau biskuit, semalam aku membuatnya terlalu banyak jadi untuk mu aja, kalau aku makan sendiri tidak habis" sebenarnya yuna sengaja buat lebih untuk dikasih ke renjun, dia berharap renjun menyukai biskuitnya.

"Tidak perlu, aku tidak memakan makanan seperti itu bagikan aja ke arang lain" jawab renjun dengan cuek.

"O-oh baiklah kalau begitu, ah apa kamu mau makanan yang lain selain biskuit kalau kamu mau akan ku buatkan makanan dan kita akan makan bersama di lokasi syuting" sepertinya yuna tidak mudah menyerah untuk mendapatkan hati renjun.

"Aku bilang tidak ya tidak!" Bentak renjun bahkan sekarang mereka sudah menjadi pusat perhatian orang sekitar.

Yuna mendapatkan bentakan dari renjun hampir menangis bahkan sekarang matanya sudah bergenang air mata dan juga bibir yang bergetar karena menahan tangisan".

"Maaf.." ucap rejun.

"Ya tidak apa apa kok maaf menganggumu, kalau begitu aku permisi" ucap yuna dengan suara bergetar.

"Renjun-a ada apa kenapa kamu membentak yuna?" Tanya sang sutradara.

"Tidak ada apa apa hyung, hanya saja dia terus mengganggu ku" kata renjun sembari memijit pangkal hidungnya.

"Baiklah, apa kamu sudah meminta maaf kepadanya" .

Renjun menganggukkan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan sang sutradara. Sebenarnya hari ini renjun juga agak bad mood karena taeyong. Ya karena taeyong pergi ke jepang, dia kangen pada sang dominan, dan juga dia takut kalau taeyong memiliki wanita atau pria yang jauh lebih darinya di sana.

"Kalau begitu cepat siap siap kita akan ke adegan berikutnya" kata sang sutradara, setelah itu dia pergi meninggalkan renjun yang sedang bad mood.

Syuting hari ini tidak berjalan terlalu baik karena mood renjun sedang tidak bagus di tambah terus di ganggu oleh yuna. Yah yuna tidak kapok habis di bentak oleh renjun, sepertinya yuna sangat berambisius untuk mendapatkan hati renjun. Sayangnya dia tidak tau aja kalau renjun sudah memiliki pawang yang sangat dingin dan di takuti oleh orang orang.

*****

Renjun sekarang sudah merebahkan dirinya di kasur, sungguh dia sangat lelah hari ini. Ketika renjun ingin memasuki dunia mimpi tiba tiba suara deringan telfon berbunyi dan renjun terganggu, ketika melihat nama yang tertera renjun merasa bahagia dan lelahnya seketika terangkat.

"Hallo, yongie hyung ada apa?" Yup orang yang menelfon renjun adalah taeyong.

"Apa kamu sudah mau tidur sayang? Apa aku mengganggu mu?" Tanya taeyong yang ada si sebrang telfon.

"Tidak, aku senang kamu menelfon ku, apa di sana seru?".

"Tidak, di sini sangat sepi tidak ada kamu sayang, aku kangen pelukan mu" rengek taeyong.

"Ahahah cepatlah balik ke korea dan aku akan memelukmu seharian" kekeh renjun

"Aku juga ingin pulang cepat tapi karena aku konser di sini jadi aku tidak bisa pulang cepat" terdengar suara taeyong yag sedikit sendu.