BONUS

1.2K 88 3
                                    

Hari ini hari keberangkatan renjun dan taeyong ke korea, tentu dengan izin dan restu dari ayah renjun walaupun ada sedikit kendala karena chenle sang adik cemberut "bisa bisanya gege pergi meninggalkan adiknya demi orang lain" begitulah kata dramatis chenle sebelum sang kakak pergi ke korea dengan sang kekasih.

"Kamu gugup?" Taeyong bisa merasakan tangan renjun dingin.

"Tidak, hanya udaranya sedikit dingin"

Setelah itupun mereka pergi ke pesawat dan duduk tenang di sana hingga pesawat sampai di bandara internasional korea.

"Sudah lama tidak ke sini" kata renjun dengan menatap bandara korea, dia memang sudah lama tidak ke korea ya sejak insiden itu, kalian masih ingatkan?.

"Ya dan selamat datang kembali sayang" ucap taeyong sambil merentangkan tangannya, dengan cepat renjun memeluk tapi tidak lama kok kan gak mungkin mereka berpelukan di tempat yang ramainya minta ampun.

Sekarang mereka sudah di depan pintu besar milik keluarga lee taeyong. Dengan gugup renjun berusaha tersenyum manis dia tidak boleh membuat calon mertuanya tidak suka dengannya.

"Sudah tenang?, mau masuk sekarang?" Tanya taeyong, dia agak khawatir melihat renjun yang berusaha tenang dengan mengatur nafas supaya tidak gugup.

Padahal renjun sudah biasa di panggung dengan ribuan orang tapi tidak gugup, tapi ini kenapa hanya dengan orang yang tidak lebih dari sepeluh dia sudah gugup.

"Ok ayok kita masuk, aku gak mau ayahmu menunggumu terlalu lama hyung" ututututu perhatian kali ya renjun.

"Baiklah ayok kita masuk" mereka berduapun masuk ke dalam mata renjun seketika seperti ingin keluar melihat dekorasi yang sangat mewah di dominasi dengan warna putih dan emas.

"Kenapa bengong ayok masuk, aku akan memperkenalkanmu pada appaku" dengan cepat taeyong menarik tangan renjun untuk menemui sang ayah.

'Appa aku pulang" teriak taeyong begema.

"Tidak usah berteriak" kata seorang pria paru baya yang baru turun.

Wow renjun tidak nyangka bahwa sang ayah dari kekasihnya itu juga tampan walau sudah memiliki umur yang bisa di bilang tidak muda lagi.

"Hoo siapa yang kamu bawa?" Tanya sang ayah penasaran ke arah renjun.

"Salam kenal om saya huang renjun" kata renjun dengan sedikit menundukkan badan tanda sopan.

"O yayayaya aku ingat kamu pacarnya taeyongkan? Pantesan taeyong cari kamu terus orang modelannya gini" puji sang ayah

"Makasih.." aduh renjun sedikit malu jadinya.

"Panggil appa dong kan sebentar lagi kalian akan nikah" kata sang ayah dengan percaya diri, ya karena dia tau alasan kenapa taeyong membawa renjun ke rumah.

"Appa dari mana tau?" Tanya taeyong penasaran.

"Ck kau pikir appa gak tau alasan kau bawa renjun ke sini buat apa" jawab appa taeyong sambil menatap malas ke anaknya sendiri.

"Hehehehe tau aja"

"Udah ayok kita makan" ajak sang ayah.

"Emang masak?" Tanya taeyong , ya setau taeyong appanya tidak pernah makan di rumah, maklum orang kaya mah bebas ygy.

"Oiya lupa, kalau gitu kita makan di luar aja"

Setelah itu mereka semua pigi makan di luar tentu saja di tempat yang mewah, ya anggap aja appanya boros setiap hari makan di luar tapi gak papa asalkan pakai duit sendiri bukan orang lain.

...........

Keesokkan harinya berita lagi lagi di hebohkan dengan munculnya taeyong dan renjun bersama tentu di foto itu juga terdapat appanya taeyong. Mereka bertiga terlihat jelas masuk ke dalam restoran mewah.

idol (taeren) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang