suasana di ruang makan saat ini hening, pak kyai sejak tadi sudah memperhatikan gerak gerik anak nya yang nampak gelisah.
" Ada apa sama kmu Haidar, Abi perhatikan seperti ada yang kmu pikirkan " pak kyai bertanya dengan tenang, Gus Haidar yang di tanya pun jadi salah tingkah " gak apa' bi " Gus Haidar tersenyum ke arah Abi nya itu
Bu nyai yang mendengar itu pun mulai bertanya kepada Haidar " apa kamu memikirkan seorang gadis dar? " Gus Haidar reflek mengganguk, Bu nyai dan pak kyai tersenyum melihat itu akhirnya ada seorang gadis yang berhasil mencuri perhatian putra mereka. " Siapa gadis itu "
Gus Haidar menjawab dengan pelan pertanyaan umi nya itu " dia gadis yang kemarin datang kemari "
Umi dan Abi nya pun sontak saling melirik lalu tersenyum kecil menatap putra mereka kembali " Izza maksud mu nak " tanya umi, Gus Haidar mengangguk " iyaa mi " umi abi nya pun tersenyum
pak kyai sepakat untuk bertemu dengan keluarga Izza, Gus Haidar nampak bahagia karna sudah mengetahui nama perempuan yang dia pikirkan tapi dia juga bingung tentang tanggapan Izza nanti mengenai niat nya ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku Dia Dan Gus Ku
Short Storyaku lebih menghargai sebuah kejujuran yang akhirnya menyakitkan di banding dengan kebohongan yang nanti nya juga akan lebih menyakitkan