pagi ini gadis bermata hitam pekat itu sedang berdiri di depan cermin untuk bersiap pergi ke kampus, rutinitas yang sudh biasa dia lakukan setiap hari dia adalah izza, gadis berumur 19 tahun anak pertama dari dua bersaudara, adik laki' Izza berada di pesantren teman ayah nya
Izza turun ke bawah untuk menemui keluarga nya, Anisa yang melihat kedatangan anak perempuan nya segera memanggil Izza " kemari nak " Anisa memanggil anak gadis nya itu dengan lembut.
Izza segera menghampiri ayah dan ibu nya lalu menyalami tangan mereka " pagii bu yah, zaa hari ini ada mata kuliah pagii "
Herman dan Anisa pun tersenyum, mengurungkan niat mereka yang akan mengatakan sesuatu kepada anak nya pagii ini, " iya zaa hati-hati di jalan " Izza tersenyum dan mengucapkan salam kepada orang tua nya " Assalamualaikum yah Bu, Izza berangkat dlu " ke dua orang tua itu menjawab bersama " waalaikumsalam zaa "
Assalamualaikum semua, aku harap kalian suka sama cerita ku yaa mohon dukungan dan saran nya untuk cerita aku
terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Aku Dia Dan Gus Ku
Historia Cortaaku lebih menghargai sebuah kejujuran yang akhirnya menyakitkan di banding dengan kebohongan yang nanti nya juga akan lebih menyakitkan