OUR STORY ✔

Too Hot To Handle - Ep. 1 (+21)

⚠️ DISCLAIMER ⚠️
Cerita ini terinspirasi dari reality show dengan judul yang sama jadi mungkin ada beberapa latar dan cerita yang sama. Yang berbeda hanya nama karakter, aku ganti jadi ver. Sestal

💦💦💦

Bolt: Narasi pembawa acara
Italic: Percakapan kontestan
Normal: POV Author

"Sudah mulai?" Seorang gadis muncul dari dapur dengan dua gelas coklat panas ditangannya menjadi pelengkap ditengah badai salju malam ini.

"Sebentar lagi. Come here" seorang pria dengan selimut tebal menyambutnya dengan pelukan hangat yang dengan senang hati ia sambut.

"Aku tidak sabar" cicit wanita itu memainkan kaos prianya.

"Rasanya aneh melihat diri sendiri di tv" ucap pria itu dengan dahi mengkerut, yang menciptakan tawa renyah dari wanita dipelukannya.

"Sudah mulai" lanjutnya dan fokus pada layar yang menampikan bumping sebuah program baru terpanas saat ini.

•

•

•

•

Biru, hijau, putih, aroma yang akan membuatmu tak ingin beranjak sedikit pun. Serta burung camar, siap menyambut tamu baru ditempat ini.

"Jika kau berada disurga bersama orang-orang ini dan harus menolak seks. Apa kau bisa?"

"Absolutely no. Dikehidupan dewasa ini tak ada yang bisa menahannya"

"Club tari telanjang!"

"Karena bercinta saat ini semudah bermain tinder. Jadi kita menemui orang-orang terseksi, penuh gairah, dan fobia komitmen"

"Semua orang penuh gairah"

"Dan memberikan musim panas yang mereka pikir paling eksotis dan erotis dalam hidup mereka"

"Kita hanya berpesta"

"Sebelum mengungkapkan satu hal yang dilarang"

"SEX"

"WHAAAATT?????"

"O.H.M.Y.G.O.D"

"Apa ini lelucon?"

"Bukan hanya itu, dilarang berciuman. Taruhan dari semua ini adalah hadiah seratus ribu dollar"

"REALLLYYY???"

"Yang akan berkurang jika nakal. Pertanyaannya, didunia tanpa seks. Akankah mereka membentuk koneksi yang lebih dalam dan bermakna?"

"Kalian bercinta?"

"Tidak"

"Hebat. Mari berpelukan"

"Atau akankah godaan menjadi terlalu panas untuk diatasi?"

"Dalam 12 jam sebelum para lajang seksi terkena pukulan tanpa seks. Artinya, larangan bercinta. Aku tidak akan repot untuk mengungkapnya karena ditempat bebas seks ini, dilengkapi dengan pemandu virtual."