Mistress - 05 (+21) [End]

7.6K 286 52
                                    

Disclaimer!

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

❤🧡💛💚

1850, Winchester, Britania Raya.

Aku terbangun dengan kepala yang terasa berat. Bagai di timpah sebuah batu besar. Perlahan aku membuka mata, mencoba menyesuaikan dengan cahaya yang terasa menusuk mataku.

"Eghhh..." aku melenguh pelan saat merasakan pusing itu semakin kuat.

"Krystal. Kau sudah sadar?" Samar-samar kudengar suara seorang wanita menyapaku khawatir.

Tanpa menjawab pertanyaannya, aku kembali berusaha membuka mata dengan jelas.

"Dia sudah sadar?" Suara lain kembali terdengar didekatku.

"A-airin. Eva" panggilku melihat kedua wanita yang kini duduk disampingku.

Aku bisa melihat bahwa saat ini, aku tengah berada di kamar pribadi Lord Sean. Namun sedari tadi mengedarkan pandangan, tak kudapati pemilik kamar itu berada disana.

"Syukurlah, akhirnya kau sadar" suara airin, membuatku menoleh padanya.

"Ada apa denganku?" Tanyaku berusaha mengingat apa yang telah terjadi.

"Kau tidak ingat? Kau terjatuh dari tangga. Saat aku dan Liana ingin pergi ke meja makan, kami menemukanmu tergeletak dilantai dengan bersimbah darah. Kami..."

"Bayiku" pekikku begitu menyadari apa yang telah terjadi.

Dengan cepat aku meraba perutku dan seketik menghela nafas lega saat perutku masih terasa besar. Menandakan seseorang yang berada disana, masih ditempatnya.

"Dia baik-baik saja. Ini sebuah keajaiban, bahkan kau telah kehilangan banyak darah. Tapi bayimu masih sangat kuat bertahan" jelas Eva semakin membuat perasaan tenang dihatiku membuncah.

"Kupikir aku kehilangannya.. hikss...hikss..." tangisku tak bisa kucegah karena rasa bersyukur yang tak terhingga.

Aku tak tahu apa yang akan kulakukan jika aku kehilangannya. Kurasa aku akan merasa bersalah seumur hidupku, karena tak mampu menjaganya.

"Tenanglah, semuanya baik-baik saja. Saat ini kau harus banyak beristirahat, agar kondisi kalian semakin membaik seperti sebelumnya" hibur Airin, sambil mengelus bahuku perlahan.




Seminggu setelah aku sadar dari kejadian yang menakutkan itu. Banyak hal yang berubah, bahkan sampai saat ini aku masih memikirkannya.

Hal yang paling mengejutkanku adalah diusirnya Jane dari mansion ini, beberapa saat sebelum aku tersadar dan ternyata aku tak sadarkan diri selama seminggu.





Flashback

Seorang wanita dengan tatapan tajamnya terlihat berdiri didepan sebuah kamar yang tengah tertutup rapat.

Entah apa yang ada dalam pikiran wanita itu, hanya ekspresi datar dan tatapan tajam yang menghiasi wajahnya. Tak ada yang bisa menebak pikirannya.

Tak lama terdengar langkah kaki yang mendekat dari dalam kamar dihadapannya. Sebelum pintu itu terbuka, ia segera berlalu dan bersembunyi disalah satu sudut ruangan.

OUR STORY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang