Disclamer!
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
❤🧡💛💚
1850, Buckingham, Britania RayaAku dan Lord Sean, telah kembali ke mansion kami. Namun raut wajah pria itu belum berubah sama sekali, wajahnya masih mengeras menahan emosi.
"My lord, apa anda baik-baik saja?" Tanyaku merasa khawatir, bahkan kini aku memberanikan diri untuk menggenggam tangan pria itu.
Lord sean seketika berbalik menatapku dengan wajah terkejut dengan tindakanku.
"My lord" panggilku, saat tak mendengar jawaban dari pria itu.
"Krystal"
"Iya My lord"
Lord sean kini menatap mataku dalam, seakan mencari sesuatu dan membuatku juga tenggelam dalam manik gelapnya.
"Bisakah kau memberikan hakku malam ini?"
Pertanyaan itu seketika membuat seluruh tubuhku menegang. Jantungku berdegub kencang, dan aliran darah seakan berkumpul diwajahku yang memerah.
Apa yang harus kulakukan?
Apa aku harus menolaknya lagi dengan alasan yang sama? Atau inilah waktunya untuk melaksanakan tugasku sebagai seorang istri?
Tanpa terasa telapak tanganku berkeringat dingin, memikirkan pilihan apa yang harus kuambil.
"Lupakan saja, tidurlah" nada dingin itu membuatku tersadar dari lamunanku.
Lord Sean terlihat ingin beranjak pergi entah kemana. Membuat perasaanku menjadi khawatir dan cemas, jika setelah ini sikapnya kembali berubah menjadi sedingin beberapa minggu yang lalu saat aku menolaknya.
"My lord" panggilku lirih, sambil menahan lengannya.
"Anda bisa melakukannya My lord, tapi ini yang pertama kalinya buat saya. Jadi bisakah anda melakukannya dengan perlahan?"
Bisa kulihat pria itu segera berbalik dan menatapku terkejut, seakan mencari tahu apa aku sadar dengan ucapanku barusan.
Mungkin inilah saatnya aku melakukan, apa yang seharusnya kulakukan sebagai seorang istri dari dulu.
"Kau yakin?" Pertanyaan itu membuatku menundukkan kepala menyembunyikan raut wajahku yang memerah malu.
Dengan pelan menganggukkan kepala, menjawab pertanyaannya.
Selama beberapa detik tak ada suara diantara kami, Lord Sean masih setia menatap wajahku. Membuatku cemas ia akan marah pada permintaanku.
"Kemarilah"
Pria itu kini kembali berbaring dengan menumpukkan kepalanya dikepala ranjang. Membuka kedua tangannya, seakan menyambutku untuk masuk kedalamnya.
Dengan perlahan aku mendekat padanya dan masuk kedalam pelukan yang sedari tadi pagi kusadari begitu hangat. Aroma tubuhnya terasa semakin memenuhi penciumanku.
"Jangan tegang, rileks krystal" bisiknya ditelingaku.
Seakan sebuah sihir kata-kata itu berhasil membuatku merasa tenang, bahkan kini aku membalas pelukan pria itu sama eratnya. Berusaha menyimpan aromanya yang maskulin diingatanku.
Kini sebelah tangannya membelai pipiku perlahan, membuatku menutup mata menikmatinya. Tangan itu menangkup wajahku dan menariknya membuat wajah kami berhadapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/222440433-288-k860199.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY ✔
Short StoryShort Story of SeStal Cerita cinta yang manis, pahit, menegangkan, dan menggairahkan. Rate: 15-21+ Cast: Oh Sehun Jung Soojung Other