OUR STORY ✔

Stepmother 8 [End]

Disclaimer!

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

❤🧡💛💚

Flashback Time....

Seorang gadis berseragam putih abu-abu terlihat berlari menerobos derasnya hujan yang tengah mengguyur kota bandung. Tas yang digunakannya untuk melindungi diri tampak tak sanggup menghalau rintik hujan yang membasahi tubuhnya.

"ABANG KENAPA NGAK JEMPUT AKU SIH!" Teriakannya menggema begitu tiba dimuka pintu.

Namun seketika tubuhnya kaku saat mendapati orang asing yang tengah berdiri dengan tampang terkejut melihatnya.

"Ya tuhan ini gue salah rumah kali yah? Atau gue udah ada disurga? Kok ada malaikat gini sih depan gue? Mana ngeliatinnya gitu banget lagi. Aduh tuhan hamba ngak kuat.." Batin gadis itu.

Saat gadis itu masih sibuk memperhatikan pria dihadapannya. Hal yang sama juga tengah dilakukan oleh pria itu, namun bukannya terpesona. Pria itu malah mengernyitkan dahinya, melihat penampilan gadis dihadapannya yang tampak sangat kacau. Rambutnya yang terurai kini tak berbentuk lagi, seragamnya pun tak jauh berbeda. Bahkan dibagian ujung roknya terdapat bercak coklat yang terlihat masih basah.

"Kamu udah sampe len? Maafin abang yah ngak jemput kamu" Tanya seorang pria yang keluar dari dalam rumah, memecah keheningan diantara keduanya.

"Oh kenalin ini temen abang kenzo. Dia baru datang dari filipina tadi, makanya abang ngak sempat jemput kamu. Hehehhee.. maaf yah alen" seru pria itu yang tak lain adalah arka.

"Hn" hanya itu yang dapat alen ucapkan sebelum buru-buru masuk kekamar untuk membersihkan dirinya. Ia merasa malu saat baru menyadari penampilannya yang kotor berhadapan dengan pria blasteran surga bernama kenzo.

Sejak saat itu selama beberapa hari alen sering melihat pria itu ada dirumahnya bersama teman-teman abangnya yang lain. Dari informasi terpercaya, ternyata pria bernama kenzo itu merupakan salah satu sahabat kakaknya sejak SMA dan saat ini pria itu tengah menghabiskan masa liburannya sebelum kembali ke filipina untuk mengenyam pendidikan pilot yang tengah ditempuhnya. Makanya selama ini alen tak pernah bertemu dengannya.

"Lagi buat apa?"

"Eh?"

Alen tersentak kaget saat sebuah suara menyapanya yang tengah membuat tiramisu cheesecake untuk salah satu sahabatnya yang berulang tahun. Alen memang sangat menyukai dunia pastry, bahkan ia telah berencana untuk melanjutkan pendidikannya dibidang itu nantinya. Oleh karena itu sahabat alen sering mempercayakan hal ini padanya saat ada acara.

Dan yang membuatnya lebih terkejut adalah pemilik suara itu. Kenzo, pria itu kini telah berdiri dihadapannya dengan wajah ingin tahunya.

"E..ini kak aku lagi buat tiramisu cheesecake" jawab alen berusaha menghilangkan kegugupannya.

Jawaban alen yang tampak gugup itu membuat pria dihadapannya terkekeh geli. Sejak awal bertemu gadis itu tampak menghindari kenzo, bahkan jika mata mereka tak sengaja bertemu ia akan segera menundukkan kepalanya. Membuat pria itu menjadi bingung dengan tingkah adik sahabatnya.