xxxii. jean dan yandra

720 69 26
                                    

“Kak, kita masih bisa bicarain ini secara baik-baik kan?” Jean menatap Yandra penuh kecemasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Kak, kita masih bisa bicarain ini secara baik-baik kan?” Jean menatap Yandra penuh kecemasan.

Bayang-bayang yang menghantuinya kini benar-benar terjadi. Mimpinya di setiap malam kini menjadi kenyataan.

“Jean, aku minta maaf. Aku benar benar minta maaf. Tapi aku sayang Yumna, Je.”

Raut wajah Jean seketika berubah. Tubuhnya membeku seiring berjalannya waktu ia mencoba menelan mentah mentak ucapan kekasihnya. “Saya ini siapa kamu, kak?” Pertanyaan pahit itu keluar dari mulut Jean.

“Tentu kamu pacar aku, Jeandra.”

“Lalu kenapa kakak lebih memilih kak Yumna yang baru saja kakak kenal minggu lalu? Di bandingkan saya yang kakak kenal selama lima tahun?”

“Semudah itu saya di kalahkan, kak?” Tatapan getir dari Jean membuat sebagian hati Yandra tergores.

“Semudah itu kakak menjadi bajingan karena kak Yumna? Dimana janji kakak? Yang katanya, tidak akan menyakiti saya.”

Mata cantik yang biasanya menampilkan binar keceriaan sekarang hanya menampilkan cerca pahit. Semua itu karena Yandra dan sifat egoisnya.

“Jean, bukan itu maksud aku.”

“Lalu?” Yang lebih muda mengambil nafas dengan berat. Dadanya kian terasa sesak setelah ia bisa mencerna semuanya yang kini tengah ia hadapi. “Lebih baik putuskan saya, kak. Saya gak mau di duakan. Kalau kakak memilih kak Yumna, saya akan bebaskan kakak.”

“Kisah kita sampai di sini saja, ya, kak. Terimakasih untuk lima tahun saya dan kakak yang berharga.”

Langkah gontai Jean membawa tubuh laki-laki tersebut berjalan menjauhi Yandra yang masih terdiam. Menatap lekat pada punggung rapuh milik laki-laki yang menemaninya selama lima tahun ke belakang.

Hujan turun. Cukup lebat, seolah mendukung Jean untuk bersedih hari ini.

Ingatan Jean kembali berputar pada minggu lalu. Saat Yumna, kakak sepupunya, datang untuk tinggal bersamanya dan keluarga.

Jean tahu persis kepribadian Yumna yang selalu menginginkan apa yang Jean punya. Tak terkecuali Yandra Abimanuel.

Dalam waktu sekejap, Yumna berhasil membuat Yandra luluh dan jatuh ke dalam pesonanya.

“Maaf ya, Jean. Tapi aku lebih pantas untuk bersanding dengan Yandra.”

Ucapannya terus terputar ulang di dalam benar Jean.

Juga dalam waktu sekejap, kisah Yandra dan Jean yang tengah berada di titik tengah, harus kandas oleh orang ketiga. Dan Jean tidak pernah menyangka, kisahnya harus kandas secara tidak baik.

“Kak Yumna memang pantas sama kak Yandra.”

”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yandra AbimanuelasKang Yeosang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yandra Abimanuel
as
Kang Yeosang

Yandra AbimanuelasKang Yeosang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeandra Asmamita
as
Choi Jongho

Jeandra AsmamitaasChoi Jongho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗮/𝗻:

hai readers-nim.

balik lg dengan saya, alin yang labil mulu kerjanya. setelah paling juga sebulan saya pergi pake acara alay pamitan juga ewh. saya balik lagi dengan another wansyut yang gak jelas gimana alurnya yekan.

semoga syuka dech. kalo bisa komen yug, saya kangen sm kalian

our little | choi jongho.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang