6. Jangan nangis lagi ya

38 24 1
                                    


Hari ini suasana di koridor sekolah sangatlah berisik, semua siswa siswi tengah membicarakan berita yang sedang trending topik.

Berita tentang pertunangan antara dua anak pemilik perusahaan besar heboh di media sosial.

Berita itu semakin hot karena hari ini Camella dan Evan turun dari mobil yang sama.

"Moza sama Evan sudah putus?"

"Gak bisa di percaya berita itu real, pasti karena kepentingan bisnis."

"Yaaahh, padahal gue lebih suka Mahen yang jadi pasangan Mella."

"Pasti nangis darah itu si Moza, mampus!"

Camella tersenyum saat pak satpam menyapa,

"Tumben kalian bareng ke sekolah." ucap Sugiono, mungkin pak satpam belum tahu berita pertunangan mereka.

Evan juga tersenyum mendengar perkataan pak satpam, "Kita cocok kan pak?"

Belum saja pak satpam menjawab pertanyaan Evan, Camella sudah menyeret Evan untuk segera masuk ke kelas.

Cukup sudah Camella merasakan muak berjalan bergandengan dengan Evan di sekolah, kalau bukan ancaman dari Anang, Camella tak akan sudi melakukan hal konyol seperti ini.

"Besok kalian harus berangkat sekolah bersama!"

"Kalian? rere atau Cici?"

"Tunangan kamu, biar sekalian teman kamu tahu."

"Penting banget pi?"

"Papi harap kamu patuh dengan perintah papi, kalau tidak mau papi pindahkan ke luar negri."

Saat sudah sampai di depan kelas, Camella segera melepaskan tangannya dari Evan, panas yang di rasakan Camella.

"Belajar yang rajin ya sayang,  aku ke kelas dulu bye." Evan melayangkan kecupan dari bibirnya, lalu mulai berjalan menuju kelas nya.

Mella berbalik dan segera duduk di bangkunya, ia sudah di sambut ketiga sahabatnya,

Mella melambaikan tangan, "Gak biasanya kalian diam-diam aja gini, kenapa?" Mella mengerutkan dahinya melirik bergantian Rere, Cici dan Oliv.

Oliv tiba-tiba menangis, "Sebagai teman, gue g-ak bi-sa bantu-in lo bebas dari per-tu-ngan ini, lo tau gue orang biasa gak punya kekuasan sama sekali." lega rasanya, Oliv menyampaikan perasaanya, sedih dan kesal saat mendengar berita pertunangan Camella.

Oliv menundukan kepala dalam, cukup lama sampai Oliv mengatakan sesuatu, "Maaf, gue teman yang gak berguna."

Mella menghela napas dalam lalu membuang dengan pelan, jadi dirinya penyebab atas diamnya ketiga temanya itu.

Sebelum merangkul Oliv, Cici terlihat ingin membuka suara, "Gue juga-"

"Kenapa? lo mau minta maaf juga?" suara Mella terdengar seperti marah, Cici pun memilih untuk diam saja.

Mella menoleh Rere yang duduk di sampinya,"Lo gak mau minta maaf juga kan kaya mereka?"

Rere melirik Cici, meminta bantuan namun Cici hanya menggeleng tak tahu.

Savage Girl Love (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang