04

88 16 16
                                    

Rabu, 29 Desember 2021

Niatnya hari ini [Name] dan Kokichi akan memasak bersama. Akan tetapi saat diperiksa, Bahan makanan di kulkas sudah mulai menipis. Sehingga mereka harus pergi ke swalayan terdekat untuk membeli bahan makanan.

[Name] memberikan syal birunya ke Kokichi, "Pakailah, Di luar kan masih turun salju dan ada prediksi badai."

Kokichi menerima syal tersebut dan memakainya di lehernya.

[Name] mengambil kunci rumahnya, Kemudian ia raih gagang pintu coklat tersebut dan membukanya.

Terlihat di luar, Benda putih dingin tersebut mulai turun perlahan.

"Ayo berangkat." Ajak [Name].

----------

Mereka berjalan dari satu rak ke rak yang lain. Suasana hening, Tidak ada yang ingin membuka percakapan atau sekadar menanya.

[Name] mengecek kualitas Alpukat di depannya, Kemudian ia menolehkan kepalanya ke Kokichi.

"Ouma-Kun? Menurut kamu bagusan yang mana?" Tanya [Name] sembari menunjuk dua alpukat di kedua telapak tangannya.

Kokichi memiringkan kepalanya, "Yaaa aku gak terlalu tau soal beginian... Memangnya kenapa sih beli Alpukat?"

[Name] menghela nafas pelan, "Okaa-San akan pulang minggu depan, Dan beliau sangat suka alpukat. Karena stok di rumah habis, Aku harus membeli yang baru."

Kokichi hanya berohh panjang, "Sesuaikan sama Kaa-Sanmu saja."

[Name] berpikir sejenak, Akhirnya ia memutuskan untuk mengambil jenis alpukat di tangan kanannya.

[A/N : Hahahah Rantaro]

"Yaps segini saja sudah cukup untuk bulan depan. Padahal niatnya hanya membeli bahan untuk memasak hari ini." Gumam [Name] sembari berjalan menuju meja kasir.

"Ouma-Kun, Kita lang-" Ucapan [Name] terpotong saat Kokichi tidak ada di belakangnya.

[Name] panik, Bisa-bisanya Kokichi hilang di pasar swalayan yang besar ini.

"Aduhhh itu anak kemana sih..." Gumam [Name] sembari berlari dengan trolinya.

Sudut demi sudut [Name] jelajahi untuk mencari Kokichi. Namun hasilnya nihil, Kokichi tidak ada dimanapun.

Namun ada satu tempat yang belum ia telusuri. Rak minuman bersoda.

Benar saja, Disana terdapat Kokichi yang tengah melihat-lihat soda anggur, Minuman favoritnya.

[Name] menepuk pundak Kokichi. Yang ditepuk pun menoleh ke arahnya.

"Eh? [Name]-Chan? Ah maaf tadi aku gak bilang-bilang. Nyariin ya?" Tanya Kokichi bertubi-tubi.

[Name] menghela nafas berat, "Ayo pulang."

Namun kemudian iris matanya menoleh ke minuman di depannya, [Name] tersenyum kecil.

"Kalau mau ambil aja. Aku traktir." Ucap [Name] yang membuat Kokichi tersenyum lebar.

"Arigatou [Name]-Chan! Tapi aku akan bayar dengan uangku sendiri! Jadi ayo kita ke meja kasir!" Tolak Kokichi sembari berlari meninggalkan [Name] disana.

"Hey tunggu aku!" Tegur [Name] berlari menyusul Kokichi di depannya.

Tbc

7 Days • Kokichi O. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang