"Cup...cup...cup.. gausah nangis lagi oke"ucap sea sambil mengelus rambut araya.
Posisi mereka sekarang itu sea yang menghadap ke ara tv (depan), Gea di pelukan sebelah kiri dan araya di sebelah kanan.
🦋Happy reading 🐧🐥
"Adek kenapa nangis sayang"ucap Kaila setelah meletakan cemilan dan minuman yang dia bawa
"Kakak nya"adu araya kepada kaila
"Gue bahkan ga ngapa-ngapain dari tadi"ucap Gea
"Lo aja yang cengeng"sambung Gea.
"Oma tapi kakaknya ambil bundanya araya"ucap araya kembali nangis
"Ini bunda gue"jawab Gea.
Kaila dan sea tatap-tatapan setelah mendengar pertengkaran adik-kakak ini, ditambah dibikin kaget lagi Karna mereka menyebut Sea bunda.
"Bunda, siapa bundanya?"tanya sea
"Ya Lo/ya bunda sea"ucap Gea dan araya bersamaan.
Sekarang dia ingat ucapan Gea tadi sebelum adiknya datang. Gea meminta nya menjadi bundanya.
***
Naya adalah ibu dari Gea dan araya yang sudah meninggal sekitar 5 tahun lalu.
Gea dan araya tinggal dengan sang papa yaitu Arga.Semenjak dekat dengan sea 3 tahun lalu, Gea maupun araya seperti merasakan kasih sayang seorang ibu yang diberikan sea.
Bahkan Arga pun sudah sangat dekat dengan keluarga sea terutama Galang.
***
Tokk...tokk
"Masuk aja ga dikunci" ujar kaila dari dalam.
Galang yang mendengar ujaran sang istri langsung menunju kamar setelah memberitahu Arga dan kaila Kalo dia akan langsung mandi akibat badannya yang sudah lengket. Sedangkan kaila menuju dapur untuk menyiapkan makan siang. Arga sendiri menuju ruang tengah. Sekarang jam 14:30 mereka pulang cukup siang bahkan hampir sore.
Arga melihat Gea yang sedang memainkan ponsel dengan posisi tidur di paha kiri sea. Sedangkan araya sedang meminum minuman di sebelah kanan sea sambil menyenderkan tubuhnya ke tubuh sea.
"Hai"Sapa Arga pada sea setelah sampai disamping araya
"Eh om kapan pulang?"tanya sea sambil menatap Arga
"Barusan bareng ayah kamu"jawab Arga.
"Raya kenapa ko kaya abis nangis sayang?"tanya Arga sambil menarik tubuh kecil araya ke sisinya
"Araya gapapa ko om"ucap sea sambil mengelus rambut araya.
"Kakak"ucap Arga sambil menatap Gea.
Gea langsung bangun dan memeluk papa nya sebentar lalu berbaring lagi di paha sea.
5 menit tidak ada obrolan selain suara tv yang menyiarkan kartun anak-anak yang ditonton Araya.
"Bunda"panggilan araya
"Raya mau es krim"sambung araya
"Ada di dapur, raya mau?"ucap sea
"Mau"jawab araya
"Yaudah ayo"ajak sea.
Sebelum berdiri sea mengangkat kepala Gea dari pahanya lalu diganti dengan bantal.
Sea dan araya pergi ke dapur untuk mengambil apa yang araya mau.
Sedangkan diruang tengah Arga masih cengong setelah mendengar obrolan sea dan araya. Arga langsung menatap Gea."Kakak maksudnya tadi bunda apaan?"tanya Arga terheran-heran pada anak pertamanya.
"Nikah sama sea ya pah. Kakak maunya sea yang jadi bundanya kakak, bukan yang lain"jawab Gea sambil memeluk Arga.
Sangat tiba-tiba sekali ucapan anak sulungnya ini sehingga membuat dirinya kaget untuk kedua kalinya. Arga hanya bengong dengan wajah yang syok berat dan tidak menjawab ucapan Gea, tapi dia mengelus rambut Gea.
"Kalau mau nikahin anak saya, saya restui ko"bisik galang pada arga
Dan secara tiba-tiba lagi dia di buat syok untuk yang ketiga kalinya oleh Galang yang seolah-olah langsung memberikannya lampu hijau untuk mendekati putri satu-satunya itu padahal Arga belum bergerak apapun selama ini.
Vote and comment 💌⭐
Rkaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
My happiness?
أدب المراهقين"Sea, jadi bunda gue ya"ucap gea "Apa lo bilang Ra"ucap sea menatap Gea tidak percaya. *Ini kisah kehidupan gue Sea kalea gecilia sama sahabat gue Gea anara anugraha juga temen-temen gue* Kalo penasaran Jangan lupa baca guys Happy reading 🤗 🚫 Cer...