Devan sendiri yang merupakan kakek sekaligus pemilik perusahan "Nugraha'Crop" ini sudah tidak pernah melakukan perjalanan bisnis lagi setelah satu bulan lalu menyerahkan Sebagian kekuasaan atas kantornya itu pada sang anak yaitu arga yang merupakan ayah gea. Ia hanya akan mengawasi kantornya dirumah dan sesekali kekantor jika ia mau.
🦋Happy reading 🐧🐥
Setelah hari dimana opah dan kakek Gea pulang dari urusan mereka, sorenya pun Gea dan raya langsung dibawa pulang oleh Arga karena besok Mereka harus kembali ke sekolah masing-masing.
Hari masih sore tapi Gea dan raya udah dilanda kebosanan. Mereka udah nyiapin semua yang akan dibawa buat besok pagi dan sekarang sedang menunggu papa mereka pulang.
Tadi Arga izin pergi ke supermarket untuk membeli beberapa cemilan dan keperluan mereka yang habis, tapi sampai 30 menit lamanya Arga masih belum pulang sehingga membuat Gea dan Raya kesal sendiri dengan papanya. Padahal rumah mereka dan supermarket yang dikunjungi Arga tuh ga terlalu jauh cuma 10 menit doang jaraknya.
Sedangkan diposisi Arga sendiri kalian tahu dia sedang apa?
Dia emang di supermarket sekarang, tapi ga sendiri. Dan yang jelas dia sama sea.
Mereka baru sampai lima menit yang lalu di supermarket. Kenapa bisa mereka selama itu baru sampai di supermarket, ya karena Arga tadi nyimpang dulu ke rumah sea dan ngajakin sea buat ikut nemenin dia belanja.
Karena Arga maksa ya Sea juga mau gak mau ikut sekalian juga dia beli beberapa barang yang dia butuhin.
Untuk Arga sendiri kenapa dia tiba-tiba mau sea ikut ke supermarket, ya karena cuma dengan cara curi-curi waktu kaya gini dia bisa berduaan doang sama sea dan bisa mepet-mepet.
Balik lagi ke sea sama Arga yang sekarang sedang memilih beberapa cemilan yang. mereka terlihat serasi dengan Arga yang membawa troli sambil menggandeng salah satu tangan sea yang sedang memilih beberapa cemilan yang disukai Gea dan Raya.
"Mas kamu mau cemilan apa?"tanya sea sambil melirik Arga disebelahnya yang enggan melepaskan tautan tangan mereka
"Apa aja"jawab Arga sambil tersenyum hangat.
Sea yang mendengar jawaban Arga pun memilihkan beberapa cemilan yang dia suka, siapa tahu aja Arga mau soalnya cemilan yang dia suka ga terlalu bermicin.
Setelah selesai Dan membayar semuanya mereka langsung pulang. Arga tahu ini udah terlalu lama hampir satu jam dia izin buat ke supermarket doang Dan pastinya dia akan di amuk oleh Dua gadis cantik yang menunggunya dirumah.
"Besok pagi saya jemput"ujar Arga sebelum sea turun karena Sekarang mereka udah ada didepan rumah sea.
"Oke. Btw boleh dilepas pegangan tangannya ga, saya mau pulang nih buat belajar soalnya besok udah ujian"ujar sea karena sebelah tangannya Masih digenggam Arga.
Arga langsung melihat kearah tangannya yang Masih memegang erat tangan sea lalu mengelusnya pelan sebelum melepaskannya.
"Kamu sama anak-anak terus"tiba-tiba Arga berucap begitu sambil melepaskan genggaman tangannya pada tangan sea.
"Oh cemburu sama anak sendiri ceritanya. Tapi Dari kemarin juga ga ada tuh yang datang kerumah atau pun ngechat aku buat nanya kabar aku gimana"balas sea setelah mendengar ucapan tiba-tiba Arga.
"Saya lupa saking sibuknya"ujar Arga sambil menghadap sea yang Dari tadi sudah duduk ke samping menghadapnya.
"Oh sibuk banget ya om"sindir sea
"Sayang serius deh kamari kerjaannya banyak banget, tidur aja dikantor ga dirumah"ujar Arga langsung memeluk Dan meletakan dagunya pada pundak sea sambil merasakan aroma rambut sea.
Sea membalas pelukan Arga Dan mengelus punggung Arga dengan lembur.
"Oke aku ngerti"ucap sea
"Kamu ga mau pulang?, Ga takut diamuk Gea sama Raya soalnya lama banget ke supermarket nya"sambung Raya.
"Oke aku pulang"ujar Arga.
Arga mengecup rambut sea pelan sebelum melepaskan pelukannya. Sea sendiri langsung keluar Dari Mobil Arga setelah Arga melepaskan pelukannya.
Ga aman, jantung Sea hampir mau copot kalo lama-lama sama om-om yang udah ga malu-malu lagi ini.
Selah mengantarkan sea kerumahnya, Sekarang Arga juga udah sampai dirumahnya Dan langsung masuk kedalam. Diruang tengah Arga melihat anak-anaknya yang dilanda kebosanan.
"Udah nyiapin keperluan kalian buat besok?"Tanya Arga langsung duduk didekat Gea yang duduk di sofa DNA meletakan belanjaannya disamping sofa.
"Ya udahlah. papa ga nyadar ini udah hampir satu jam, masa ga selesai-selesai. Lagi papa Dari mana aja ke supermarket sampe lama banget?"Sekarang Gea yang balik bertanya pada Arga.
"Iya papa lama banget Tau, adek bosen banget sama kakak doang"ujar Raya.
"Ya maaf. Kalian ga liat nih, belanjaan buat kita bertiga tuh banyak banget. Jadi wajar doang kalo papa lama di supermarket"ujar Arga sambil menunjukan tiga kardus besar yang ia letakan disamping sofa tadi.
"Alasan sekali orang tua ini"cibir Raya yang dapat Gea dan Arga dengar.
Hey siapa yang mengajari raya berbicara seperti itu. Raya sepertinya benar-benar sudah tertular pergaulan dari Sea dan Gea yang akhir-akhir ini bersamanya.
"Adek siapa yang ngajarin ngomongnya begitu?"tanya Arga dengan wajah kesalnya
"Ya ga tau ko papa tanya Raya"jawab Raya.
Jawaban macam apa ini, bukannya mendapatkan pencerahan malah makin membuat Arga pusing dan bertanya-tanya. Sementara itu Gea hanya diam dam berusaha tidak tertawa melihat wajah kesal papanya.
Waktu berjalan dengan begitu cepat, sampai akhirnya dipagi hari ini mereka semua harus kembali ke kegiatannya masing-masing. Arga ke kantor, Gea Dan raya kesekolah.
Dimeja makan tadi Arga bilang, mereka juga harus kerumah Sea karena kemarin dia juga udah janji buat menjemputnya untuk berangkat bareng.
Dan jelas doang pernyataan itu disambut gembira oleh dua orang putri cantiknya Arga terutama Raya.
"Kalo masih ngantuk tidur dulu aja kak, kamu belajarnya sampe malem banget semalam. Lagian kita juga nganterin Raya dulu" ujar Arga yang melihat Gea yang Masih ngantuk.
Gea langsung memposisikan tubuhnya supaya lebih nyaman Dan bersiap tidur sesuai perintah papanya. Raya yang melihat Gea tidur dengan posisi tidak nyaman pun langsung membawa kepala kakaknya kebahu dia.
Walaupun ngejomplang jadinya karena lebih tinggian Gea, mari beri apresiasi pada Raya yang udah peka😚
Happy for this part😊
See you in teh ending ❤️
Vote and comment 💌⭐
Rkaa~
KAMU SEDANG MEMBACA
My happiness?
Ficção Adolescente"Sea, jadi bunda gue ya"ucap gea "Apa lo bilang Ra"ucap sea menatap Gea tidak percaya. *Ini kisah kehidupan gue Sea kalea gecilia sama sahabat gue Gea anara anugraha juga temen-temen gue* Kalo penasaran Jangan lupa baca guys Happy reading 🤗 🚫 Cer...