Lagi

69 8 4
                                    

Suara decit pintu terbuka membuat seorang wanita paruh baya, menoleh ke arah sumber suara. Lalu, seorang gadis muncul dari balik pintu tersebut. Gadis itu Kallea, yang sedang menutup pintu tinggi bercat putih bak pintu istana tersebut.

"Assalamualaikum, ma." ucap Kallea seraya tersenyum, manik matanya bertemu dengan seorang wanita yang duduk di sofa.

"Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakaatuh." suara lembut terdengar menjawab salam Kallea. Kemudian wanita paruh baya itu bangun dari duduknya, lalu berjalan mendekat ke arah Kallea.

Senyum tercetak di wajah wanita paruh baya sembari berjalan mendekat ke arah Kallea. Dia merentangkan tangannya menyambut Kallea yang terdiam dengan senyum yang sama manisnya.

Melihat hal tersebut, Kallea berlari ke arahnya. Lalu keduanya berpelukan.

"How's your day, honey?" tanya wanita paruh baya sembari melepas pelukannya pada Kallea.

Kallea tersenyum menatap lekat wanita yang dipanggil 'ma' olehnya, "Banyak ma, dari yang minus sampai yang bagian kesukaan Kal hari ini." Jawab Kallea dengan nada antusias.

Karina ayuningtyas-mama Kallea, wanita dengan suara lembut, memiliki senyum manis dan wajah cantik yang menurun pada Kallea. Kini sedang menatap lekat putri bungsunya.

"Kal, gak cape sekolah nya jauh banget dari rumah?" tanya lembut Karina sembari tetap menatap lekat Kallea.

Kallea menggeleng, "enggak kok ma, aku jalaninya juga enjoy."

Senyum Karina mengembang, "yaudah kalau Kal enjoy, mama tenang dengarnya," ucap Karina yang mengusap lembut puncak kepala Kallea. "Jangan ada dendam-dendam ya sayang." Lanjutnya.

Kallea mengangguk seraya tersenyum, "iya ma, mama tenang ya." jawabnya.

dua
-Lagi-

Ricuh suasana kelas seketika berhenti. Ketika Bu Marissa-guru biologi muda yang cantik namun judes, melenggang masuk ke dalam kelas X MIPA 3. Para siswa seketika terdiam dengan manik mata terpusat pada pergerakan ibu guru cantik tersebut.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh." ucap Marissa memulai percakapan dengan murid-muridnya.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh."

"Apa kabar kalian semua hari ini? Baik?" Tanya Marissa, semua murid mengangguk sembari fokus menatapnya. "Alhamdulillah, hari ini ibu bisa bertemu dengan kalian semua.. murid pilihan yang masuk ke dalam SMA Nusa Bangsa." Ujar Marissa yang bertepuk tangan sebagai bentuk penghargaan untuk muridnya.

Semua murid mengangguk tersenyum, seraya bertepuk tangan. Sebagai perwujudan bangga terhadap dirinya masing-masing karena telah sampai dititik batu loncatan untuk mencapai impiannya.

"Sebelumnya perkenalkan nama ibu Marissa Azana, mengajar mata pelajaran Biologi untuk seluruh kelas sepuluh.. salam kenal ya anak-anak semua."

"Salam kenal juga Bu." serentak para siswa kelas X MIPA 3.

"Oke, hari ini kita pengenalan ke mata pelajaran biologi dulu ya."

"Baik Bu."

"Mungkin sebagian dari kalian ada yang masih asing mengenai Biologi, jadi apakah ada yang mau menjelaskan apa itu biologi?" Tanya Marissa.

"Saya Bu," seorang siswa mengacungkan tangannya, ia duduk di barisan ketiga dari meja guru pada kolom pertama.

Tatapan Bu Marissa serta semua murid langsung terpusat pada siswa tersebut.
"Baik, berdiri lalu perkenalkan namamu dan nomor absenmu setelah itu sampaikan jawabanmu ya."

accomplishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang