Payback Of Princess Evelogia || Adult

18. ROTVP | Malam Yang Panas🔞

Ini gila! Mimpi itu benar-benar gila. Kalau pun itu adalah mimpi yang di maksud ibu, lalu mengapa wanita itu harus Putri? Dari sekian bayak wanita, mengapa harus dia?!

Aku menghela nafas dan membuangnya dengan kasar, aku menatap bagian bawah sana yang tampak semakin menyembul seakan meronta untuk dikeluarkan, sialan! Sekarang bagaimana aku akan menenangkannya?

Aku pun memilih keluar dari tenda untuk menghirup udara segar berharap bagian bawah itu akan segera tenang.

Tidak ada yang menyadari jika aku keluar dari tenda, aku pun memilih masuk ke dalam hutan, terangnya bulan di perbatasan membuat suasana sekitar tampak tak begitu gelap seperti malam-malam biasanya, berkat hal itu aku tanpa sengaja menemukan sungai di depan sana.

“Perjalanan yang cukup panjang, Akhirnya besok kami akan sampai.”

Aku berjalan mendekat ke arah sungai, bayang-bayang tantang mimpi itu masih tergambar dalam benakku, bahkan wajah Putri Evelogia masih tertanam dengan begitu Jelas. Aku pun kembali menghela nafas.

“Haa..”

“Ukh...”

“Hahh.., ah.., heuk.., Hiks..”

Sebuah suara berhasil mengalihkan perhatian ku, aku pun terdiam seketika. Aku mengedarkan pandangan ku ke penjuru arah mencari asal suara itu.

“Suara apa itu?”

Aku mencoba mengabaikan suara itu, aku pun berniat mengambil air di sungai, namun lagi-lagi suara itu terdengar, suara yang menyerupai erangan, atau mungkin terdengar seperti desahan?

“Hey? Ada orang di sini? Jawab aku!”

Tak ada jawaban, namun suara itu masih terdengar. Aku pun memutar bola mataku kesal, aku berjalan mendekati asal suara. Suara itu berasal dari balik pohon besar yang cukup rindang.

“Hey?! Apa yang kau lakukan? Jawab ak—“

DEG.

Aku di buat terkejut dengan pemandangan di depan ku, bibir ku kelu tanpa bisa mengucapkan apa-apa, mataku bahkan tak bisa berkedip di buatnya, bagaimana tidak?! Di sana terlihat jelas seorang gadis tengah meringkuk di atas rumput sambil memegangi dadanya dan menangis. Gadis yang sangat ku kenal, gadis yang menghilang hampir 4 bulan lamanya dari istana sekaligus gadis yang muncul di mimpi ku tadi, siapa lagi jika bukan Putri Evelogia? Tapi, mengapa dia bisa ada di sini?

“P-Putri...?”

Putri Evelogia tak terlihat baik, samar-samar aku bisa melihat luka di pergelangan tangan dan kakinya, bahkan rambut yang biasanya tertata dengan rapih itu kini terlihat begitu acak, bola mata silver yang jarang itu ikut berubah hingga terlihat kabur, sebenarnya apa yang terjadi padanya?

“Hahh., T-Tuan Arion..? T-Tolong hiks., Ini panas sekali! A-Aku tidak kuat hiks., Sakit..”

Aku mengulurkan tanganku ke arah Putri, namun tiba-tiba saja dia menarik tangan ku kuat serta memelukku dengan begitu erat. Tak hanya itu, dia bahkan dengan berani mengendus leherku hingga membuat bulu kudukku berdiri, tanpa sadar hal itu mengingatkan ku dengan kejadian beberapa bulan lalu, di mana kami bertemu di kedai alkohol, bukankah dia juga dalam keadaan seperti ini?

“P-Putri?! Apa yang terjadi dengan Anda?!”

“Hiks., Aku lelah.. ini sakit. A-Aku tidak bisa lagi., Tidak bisa hiks.” Tangisnya.

“A-Ada apa dengannya?”

Tangan Putri menelusup ke dalam pakaian yang ku gunakan, dalam sekejap kancing-kancing itu terlepas hingga memperlihatkan tubuhku dengan jelas di hadapannya. Bahkan tanpa malu-malu Putri langsung membenamkan wajahnya ke dadaku serta mengecupnya dan sesekali mengendusnya, hal itu mengingatkan aku akan mimpi beberapa saat lalu.