NEO FAMILY🌱

Ketemu?

Haloooo

Yuk mampir

○

○

○

"Yangyang!!!!" Teriak seseorang dari telepon.

"Apasih Chan, pagi-pagi udah nelpon pake segala teriak lagi, berisik tau ga" Omel Yangyang pada seseorang yang ada di telepon dan siapa lagi kalo bukan Haechan.

"Pagi apanya orang udah jam 10 kok" Ucap Haechan.

"Ihh.. ya pokoknya itu masih pagi lah, ada apa si nelpon, tumben??" Ujar Yangyang

"Hehe... kamu mau ikut ga Yang??" Ucap Haechan.

"Kemana emangnya??" Tanya Yangyang.

"Jadi gini, aku, Nana, sama Injun mau ngedate gituh sekalian jalan-jalan juga sama pacar kita" Ucap Haechan menjelaskan.

"Kapan emangnya??" Tanya Yangyang lagi.

"Ihh... nanya mulu!!, udah tinggal bilang mau apa enggak??" Ucap Haechan kesal.

"Ya lagian kalo mau ngajak gitu yang jelas dong, jangan separuh-separuh!!" Ucap Yangyang tak kalah kesal pada sang sahabat.

"Yaudah si tinggal dijawab, mau apa engga??" Ucap Haechan.

"Jadi gini ya Haechan, kamu ngajak aku ngedate sama jalan-jalan bareng pacar, sedangkan aku ga punya pacar, masa iya nanti aku cuma jadi nyamuknya kalian bertiga. Jadi, jawabanku enggak mau ikut!!" Jelas Yangyang penuh penekanan pada kalimat terakhirnya.

"Yaelah Yangyang, tinggal terima perjodohan itu terus kamu ada pasangannya deh jadi kita bisa ngedate bareng-bareng, gampang kan?" Ucap Haechan dengan santai.

"Enak aja ngomong gampang, pokoknya enggak mau ikut ahh" Ujar Yangyang.

"Ihh... bilangin suruh nerima perjodohan itu biar kamu tu ga jomblo terus, barang kali temen papa kamu itu ganteng, tajir, so sweet, pokoknya bisa jagain kamu. Udah pasti hidupmu enak Yangyang" Ucap Haechan.

"Iya kalo yang kamu bilang bener, kalo ternyata kebalikannya, ihh..." Ujar Yangyang.

"Kan kamu belum liat orangnya, gimana sih?" Heran Haechan pada sahabatnya, lelah sudah Haechan kalo membahas perjodohan Yangyang karena anak itu pasti akan keras kepala.

"Ihh... yaudah sii pikir nanti, udah dulu ya aku mau ke minimarket dulu" Ucap Yangyang.

"Ihh jangan tutup dulu, beneran ga ikut nih??" Tanya Haechan sekali lagi.

"Enggak... udah dulu ya, dadahh" Ucap Yangyang lalu menutup sambungan telepon secara sepihak.

"Yangyang!!" Teriak mama Doy.

"Apa mah?" Tanya Yangyang.

"Nih belanja gih yang ada di kertas itu di minimarket depan, nanti uang kembaliannya buat jajan kamu" Ucap mama Doy pada sang anak. "Oke mah" Ucap Yangyang lalu berlalu menuju minimarket.