Ngedate

2.1K 133 6
                                    

Holaaaa

Yuk mampir

"Nanaaaaa... tungguinnn!!" Teriak Haechan sambil berlari mengejar Nana.

"Apasih Chan, pake segala teriak-teriak ini rumah sakit" Ucap Nana saat Haechan sudah berada di sampingnya.

Haechan hanya menyengir mendengar ucapan Nana sahabatnya. "Aku mau bilang ngedate kita hari Minggu ini Yangyang jadi ikut"

"Hah?... beneran, bukannya Yangyang jomblo ya?, kok tumben dia mau ikut" Ucap Nana kaget, pasalnya selama bertahun-tahun sahabatan sama Yangyang ga pernah dia liat Yangyang jalan atau pacaran sama cowok.


"Nah... makanya itu, aku juga binggung. Kan kemaren aku telpon pagi-pagi katanya dia ga mau ikut, lah terus tiba-tiba jam 3-an dia nelpon dan bilang kalau mau ikut. Apa jangan-jangan Yangyang udah punya pacar, tapi dia enggak mau cerita??" Ucap Haechan.

"Yaaa mungkin aja dia jadi dijodohin??" Ucap Nana.

"Ya tapi kann Na masa di-" Saat Haechan sedang mengomel, Nana langsung meletakkan jari telunjuknya ke mulut Haechan.

"Udah ahh Chan, kan besok Minggu ketemu, minta penjelasan besok aja, pusing tau pagi-pagi dengerin omelan kamu" Kesal Nana pada sang sahabat.

"Ihh... kamu mah ga asik.... yaudah aku pergi dulu" Ucap Haechan langsung meninggalkan Nana.

"Ihh tungguinnn......" Ucap Nana sambil mengejar Haechan.

"Ya makanya cepet dongg" Ucap Haechan. "Ya sabar dong" Ucap Nana sambil menyetarakan langkahnya dengan Haechan.

"Ehh btw Chan, besok dimana tempatnya??" Tanya Nana pada Haechan.

"Rencananya si di Cafe Neodrelliv aja. Gimana menurutmu??" Jawab Haechan.

"Ihh itu kan Cafe yang baru buka tapi rame banget, tempatnya bagus lagi. Emang bisa kesana?? Aku aja mau kesana ga jadi-jadi gara-gara tempatnya penuh" Ucap Nana.

"Tenang ada Haechan disini, kita nanti dapet tempat terbagus buat ngedate" Ucap Haechan sambil menyombongkan diri.

"Okelah aku serahkan ke kamu loh Chan" Ucap Nana.

"Tenang aja Na... kalo sama Echan mah beres semuaa" Ucap Haechan lagi-lagi sedikit nyombongin diri.

"Yaudah... aku mau masuk dulu. Dadahh..." Ucap Nana sambil melambaikan tangannya. "Dadah..." Haechanpun juga melambaikan ikut tangannya.

Saat Nana membuka pintu kamarnya, ternyata Renjun juga membuka pintu.

"Ayo Na bareng..." Ajak Renjun sambil menggandeng tangan Nana.

Ternyata ayah, bunda, dan adiknya Taro ada di ruang keluarga sedang menonton tv.

"Yah, bun... kita berdua berangkat ya" Ucap Renjun saat sampai di depan ayah dan bundanya.

"Bentar dulu, mana pacar kalian?, ayah mau ketemu" Tanya ayah Yuta pada kedua anaknya. "Paling udah di depan yah" Jawab Nana.

NEO FAMILY🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang