PART 25

182 13 0
                                    

Hari ini tepat nya hari Kamis adalah hari terakhir ujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini tepat nya hari Kamis adalah hari terakhir ujian. Bel yang bertanda ujian telah usai pun berbunyi, para murid-murid berhamburan dari ruangan ujian, mereka bersorak senang karena akhirnya ujian telah usai.

Vanya keluar dari ruangan bersama Zaidan, mereka berdua jalan ke parkir bersama. Di sana sudah ada Aaron dan yang lain nya.

"Anjir lama banget lo keluar nya" ucap Ivora.

Vanya tersenyum.

"Biasalah"

Vanya menghampiri Aaron yang tengah senyum ke arah nya. Vanya mencubit hidung mancung Aaron dengan gemas.

"Jalan kuy sekalian refreshing" ajak Diov.

" Kuyy"

"Mau kemana emang? " tanya Aziel.

"Cafe aja yuk" ajak Dania.

"Kuyy"

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi ke cafe bersama. Jarak antara sekolah ke cafe tidak begitu jauh, tujuh menit mereka sudah sampai di cafe. Sesampainya di cafe mereka langsung masuk ke dalam, mencari tempat lalu memesan makanan dan juga minuman. Sembari menunggu mereka memilih untuk mengobrol bersama.

"Kalian ingat gak sih awal pertemuan Aaron sama Vanya waktu hari pertama masuk sma? " tanya Dania.

Semua mengingat kejadian di masa lalu, lebih tepat nya dua tahun yang lalu.

Brakk.

"Anjir ngagetin lo! "kesal Ivora.

Agler tersenyum lebar.

" Ingat gue, yang Vanya gak sengaja lempar sepatu nya kena kepala Aaron kan?" tanya Agler.

Ivora mengangguk.

Semua tertawa mengingat kejadian tersebut, bahkan Aaron dan Vanya ikut tertawa mengingat kejadian tersebut.

Di sini lah awal mula Aaron dan Vanya bertemu, di mana bertekad untuk mengambil hati Aaron karena merasa tertolak oleh Aaron.

Flashback on.

Hari pertama masuk sekolah SMA, seorang gadis blasteran Korea dan Thailand memilih untuk bersekolah di Indonesia hanya karena bosan dengan suasana sekolah di negara kelahiran siapa lagi jika bukan Vanya Florence Smith. Setelah sekian lama ingin bersekolah di Indonesia, akhirnya tercapai juga.

Vanya turun dari mobil ketika mobil berhenti di depan gerbang SMA ANGKASA JAYA. Saat Vanya turun banyak pasang mata menatap nya. Siapa yang tidak terpana melihat Vanya yang terlihat begitu cantik dan juga menawan.

Vanya melangkah masuk kedalam sekolah, senyum nya tidak pernah luntur, Vanya terlihat begitu sangat bahagia.

"CLARE! "

VAARONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang