Saya Membangun Aplikasi Di One Piece

79

Bab 76 Krisis Pangan Leviathan

Tidak ada keraguan di mata makhluk di tanah ini.

Ini adalah kejahatan yang paling menakutkan dan besar di dunia manusia.

"Merayu-!"

Rengekan seperti itu terdengar di seluruh daratan selama tiga hari tiga malam.

Ke mana pun dia pergi, bumi pecah, medan berubah, gunung dan sungai hancur. Monster tidak tahu berapa banyak yang mati sebagai hasilnya.

Monster di seluruh benua panik, karena pemandangan yang menakutkan ini, monster di seluruh benua hampir menghilang untuk jangka waktu tertentu.

Bukannya Four Fighting Gods tidak pernah melawan, mereka juga tidak gagal mengumpulkan keberanian untuk melawan Leviathan.

Tetapi di bawah pertahanan Persenjataan Haki, yang secara konservatif diperkirakan setebal puluhan meter, serangan mereka tidak berguna sama sekali.

Pada akhirnya, keempat dewa yang bertarung itu kelelahan, dan mereka didorong ke dalam ngarai oleh Leviathan dan difoto sebagai batu empat dewa.

Batu Empat Dewa bukanlah satu batu, tetapi empat.

Ketika keempat batu itu dikirim ke Vail, Leviathan sudah kembali ke laut.

Bagaimanapun, dia masih makhluk laut, dan tidak ada cara untuk keluar dari laut untuk waktu yang lama. Makanan di laut di dunia ini tidak bisa dibandingkan dengan bintang abadi, jadi makan sendirian sudah menjadi masalah bagi Leviathan.

Untungnya, di dunia ini tanpa peradaban manusia yang maju, eksploitasi sumber daya laut sangat rendah, dan ada cetacea yang tak terhitung jumlahnya.

Ditambah dengan pengiriman daging Sea King secara konstan dari Bintang Abadi, adalah mungkin untuk mempertahankan kelangsungan hidup Leviathan.

Tapi makan benar-benar masalah bagi Leviathan. Ia menghabiskan sebagian besar hari 137 jam untuk makan, karena setelah tumbuh hingga 10.000 meter, makanan Leviathan telah meledak.

Faktanya, tidak hanya Leviathan, tetapi juga banyak orang kuat di kekaisaran yang memiliki selera makan yang sangat besar. Meskipun kekaisaran memiliki cukup makanan, butuh waktu lama bagi mereka untuk makan setiap hari.

Ini adalah usaha yang sia-sia.

Akademi Ilmu Pengetahuan harus mulai mempelajari makanan berenergi tinggi yang bisa membuat orang biasa mati jika memakannya.

Dengan keberadaan Leviathan, keamanan Pulau Penglai, basis penelitian di luar negeri, juga terjamin.

Pulau Penglai menghilang ke laut dengan cara yang aneh, tetapi masih ada wilayah laut di sekitar pulau Penglai, dan Anda bahkan dapat melihat pemandangan di luar pulau, tetapi tidak mungkin untuk pergi karena penghalang.

Leviathan berada di luar Pulau Penglai yang menghilang. Dia tidak bisa melihat Penglai, tetapi dia bisa melihat dengan jelas pemandangan di Pulau Penglai melalui pemosisian dan pemantauan ponselnya.

Ada ponsel besar yang tersembunyi di telinganya.

Postur tubuh yang besar dan agung seperti makhluk mitos abadi di laut, berputar-putar di sekitar Pulau Penglai yang tak terlihat dan tidak berwujud siang dan malam.

Kabut putih tebal, tentakel besar, tubuh seperti paus.

Meski sosok kabur dan hantu ini penuh dengan misteri dan kejahatan, cukup membuat makhluk mana pun merasa ketakutan, tetapi masih ada beberapa orang yang akan memujanya dengan gila karena itu.

Terutama banyak setengah monster lemah di Pulau Penglai. Mereka duduk di pantai sepanjang hari memandangi tubuh besar Leviathan, berteriak atau meneriakkan pemujaan.