RENGGANA DANUAR SAMANTYA.
Perjalanan berliku, menelusuri garis takdir yang sudah semestinya. Jatuh, bangkit walau terseok. Terseret-seret kenyataan pahit membuat dirinya tak berdaya.
Namun pada akhirnya, sang pengembara takdir akan menemukan tujuan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Aruna Diatmika Fara-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Aishana Naeswari-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Tara Sukma Angelie-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Gama Chandra Wiguna-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Mahendra Pramadana-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Juna Ditya Arkatama-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-And other's-
____________________
Disclaimer!
Jangan membawa cerita ini DIDALAM KEHIDUPAN NYATA! Fiksi ya fiksi, nyata ya nyata. Dan aku nggak bermaksud buat menghina ataupun memperburuk citra nama beberapa idol yg aku pake, karena ini cuman karangan semata yang tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli orang tersebut.
Cerita ini tidak terkait dengan shipper manapun. Aku memilih tokoh sendiri, dan menyesuaikannya dengan isi cerita. Jadi aku tidak menerima protes jika ada yang ngomong "kok si anu gak ada", kok si A gak sama si D aja, dan semacamnya.
Ini cerita murni hasil buatanku, jadi akupun berhak menentukan tokohnya sendiri. Kuharap kalian pun sudah mengerti.
Dan bakalan banyak scene yang mungkin sedikit membuat kalian tidak nyaman. Jadi aku ngasih peringatan di awal. Banyak kekerasan baik mental dan fisik, ada beberapa chap menyangkut kekerasan seksual, bullying, penyiksaan, dsb.
Jadi aku harap bijaklah dalam membaca. Bedakan yang baik dan buruk. Yang baik boleh diambil pelajaran, yang buruknya kalian jadikan peringatan buat kehidupan kalian sehari hari, oke?
Mungkin di book ini aku bakalan lebih mengurangi 'perbacotanku' dan lebih fokus ke alur cerita aja. Jadi, see you for the another story!
Dan Aku juga mau minta maaf ke kalian kalo ceritanya kurang ngefeel, dan tata bahasa yang sedikit berantakan karena aku baru sekali ini menulis cerita yang berkonflik sedikit serius, dan aku pun masih dalam tahap belajar.
Kritik dan saran terbuka buat kalian.
Atau pertanyaan apapun boleh tanyain aja, oke?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
