three : In a room alone

60 10 2
                                    


Part ini agak sedikit sensitif! Hehehe.

Bisa sambil denger lagu cermin dari Nadin Amizah ya! Atau bisa cek mulmednya.

Happy reading!

Aku berjalan menyusuri lorong kelas yang kini terlihat sepi, hanya ada beberapa orang siswa dan guru yang masih mondar-mandir di sekitarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan menyusuri lorong kelas yang kini terlihat sepi, hanya ada beberapa orang siswa dan guru yang masih mondar-mandir di sekitarku. Dan terkadang, siswa yang melihatku mulai berbisik aneh dan menelisik penampilanku lagi. Aku tidak memperdulikan mereka karena kornea mataku masih tetap fokus pada layar handphone.

Aku menghela nafas lesu.

Dugaan ku kini benar-benar terjadi.

Seluruh platform berita sekolah sudah sangat heboh. Salah satu topik trending paling atas dalam berita tersebut, menampakkan salah satu fotoku dan Renggana di kelas dengan tangan si lelaki yang menyentuh pipiku. Dibingkaikan dengan seluruh siswa yang menatap kearah ku kala itu.

Memang di sekolahku memiliki platform khusus untuk memberitakan apapun yang terjadi di sekolah. Seperti berita lomba, olimpiade, berita duka, maupun berita gossip aneh yang tidak mendasar sekalipun. Seperti saat ini.

Dengan huruf kapital berukuran besar, di dalam topik itu tertulis-WAH! BAK DRAKOR, SALAH SATU MODEL SEKOLAH KITA DIDEKATI GEMBEL BERKEDOK "MURID BARU" BERPAKAIAN LUSUH!

Gila.

Sangat gila.

Dan lebih gilanya lagi, komentar semua siswa kini sebagian besar memojokkan Renggana, dan menjadikan kolom komentar sebagai tempat untuk menghinanya. Mengucapkan sumpah serapah dan berbagai hujatan yang tak henti-hentinya di ketikkan di sana.

Gembel kok maunya sama Model?

Gak tau diri anjir

Nyadar diri dikit boss.

Beda banget gak si kastanya, masa pakeannya lusuh gitu maunya sama kasta tinggi. Ih gak banget :v

Kalo gw yg jadi si Aruna gw bakalan tampar dia sih.

Kasian gak si :(

Si Aruna juga kok maunya sama modelan gembel kek gitu anjir!

Aruna cantik tapi tipe cowoknya rendahan wkwk :v

Seragamnya aja lusuh gak keurus apalagi keluarganya gak si?

Jij-

Cukup.

Ponselku ku matikan dengan tergesa-gesa, kemudian aku memasukan benda pipih itu kedalam saku. Aku tidak sanggup membacanya lagi. Aku tidak mampu.

Hatiku sesak.

Remuk.

Kenapa semengerikan itu?

Tanganku mengerat. Sudah yang ketiga kalinya air mataku jatuh lagi. Dan alasannya masih sama, karena seorang anak laki-laki berparas lembut yang baru kutemui sejak beberapa jam yang lalu. Dan karena dirinya pula, emosiku kembali diacak-acaknya dengan mudah.

RENGGANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang