Kompleks Treasure Family♡

Chapter 10

Happy Reading♡
.
.
.
.
💎

Ini anak-anak kok jam segini belum pada balik ya." Panik Jisoo

"Bentar lagi kali mah, udah jangan khawatir." Kata Taehyung yang sedang duduk di sofa sambil menyeruput secangkir teh.

"Eh ini anak-anak pada belom balik?." Tanya Irene pada Jisoo.

"Belum, makanya gue panik daritadi gue tungguin disini ga muncul-muncul."

"Apa pada nyasar ya?." Kata Lisa yang datang bersamaan dengan Nayeon.

"Hush kalo ngomong Manoban."

Satu persatu orang-orang yang berada di rumah itu mulai berkumpul di ruang tengah.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, tapi para bujang treasure tak kunjung terlihat sama sekali batang hidungnya.

"Susulin aja sana pah." Suruh Jennie kepada Suga.

"Susulin kemana??."

"Ya ke hutan lah."

"Iya bener mending susulin aja, takut ada apa-apa." Kata Rose yang setuju dengan ucapan Jennie.

"Gimana?." Tanya Namjoon kepada para lelaki disana.

"Gas aja lah daripada nanti kena omelan." Kata Seokjin.

Pada akhirnya para ayah-ayah memutuskan untuk menyusul ke hutan. Sekarang mereka sedang bersiap-siap menyiapkan segala peralatan tak terkecuali alat penerangan mengetahui keadaan sudah gelap.

Setelah semuanya sudah siap mereka segera berangkat.

Belum sampai keluar dari area vila, seisi rumah dikejutkan dengan kedatangan Yoshi, Junghwan, Doyoung, Mashiho, Junkyu, dan Jaehyuk.

Tapi yang membuat mereka bingung, kenapa yang pulang hanya mereka berenam sisanya kemana?.

Melihat wajah kebingungan semua yang di hadapannya, Yoshi sebagai yang tertua langsung buka suara.

Dengan suara yang bergetar Yoshi memberanikan diri untuk memberitahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Anuu... Jeongwoo..."

"Jeongwoo kenapa Yos?." Tanya Nayeon sedikit menaikan volume suaranya.

"Mm..anu.."

"Biar gue aja yang cerita." Kata Jaehyuk menepuk pundak Yoshi.

"Jeongwoo hilang tan."

Semuanya syok terutama Nayeon.

"Kalian pasti bercanda kan? Mana yang lain pasti sembunyi, keluar kalian jangan bercandaan mulu." Teriak Irene yang menyangka ini semua hanca candaan.

"Ini kalian tau gak? Candaan kalian gak lucu sama sekali!." Bentak Jennie

Jaehyuk dan yang lainnya sangat amat merasa bersalah tapi mau bagaimana lagi emang ini yang sebenarnya terjadi. "Kami gak bercanda ini beneran".

"Jeongwoo hilang pas kami mau pulang, dan sekarang yang lainnya lagi nyariin Jeongwoo disana."

Nayeon yang mendengar itu pun langsung ambruk pingsan, di situasi ini pasti semua ibu yang mendengar bahwa anaknya hilang akan sama seperti yang dirasakan Nayeon.

"Ayo kita cepet susulin mereka yang masih disana sambil nyari Jeongwoo." Kata Taehyung memberi solusi.

Para ayah-ayah yang lain pun setuju.

"Jen gue titip Nayeon." Kata Namjoon yang langsung segera bergegas berangkat.

"Pah kami juga ikut." Kata Doyoung kepada Jhope

"Kalian dirumah aja jagain mamah dan tante-tante."

Yang lainnya hanya mengangguk setuju.

18.30 PM

"Wooooo, Jeongwoooo lo dimanaa." Teriak Jihoon.

Sedari tadi Jihoon dan yang lainnya masih belom menemukan dimana Jeongwoo.

Bahkan mereka sampai berpencar tetap juga hasilnya nihil.

"Asahi, sekarang jam berapa?." Tanya Hyunsuk.

"18.30 bang."

"Kalian sini deh kita kumpul dulu."

Mereka berlima berkumpul di tepi sungai dimana hilangnya Jeongwoo tadi.

"Kalian bener gak ada sama sekali ngelihat Jeongwoo pas kita mau balik tadi?." Tanya Hyunsuk sambil melihat mereka berlima satu-satu.

"Gak ada bang, kirain tadi Jeongwoo udah naik duluan soalnya pas kita masih di air dia udah gak ada." Sahut Yedam.

"Andai tadi kita semua ngeiyain ajakan Jeongwoo buat main pasti gak bakal kayak gini." Kata Haruto menyesal.

"Kita juga gak mau semuanya kayak gini kan? Kita juga gak tau kalau bakal gini jadinya, so plis jangan nyalahin diri sendiri atau orang lain kita semua disini semua posisinya salah." Kata Jihoon emosi

"Tunggu." Kata Asahi yang membuat semua atensi mengarah kepadanya.

"Kenapa?" Tanya Hyunsuk.

"Gue tadi gak sengaja ngecek foto-foto di kamera dan gue nemuin ini." Kata Asahi sambil memperlihatkan kameranya kepada semua.

"I-ini Jeongwoo kan?." Tanya Haruto kaget, "Jadi Jeongwoo ngelewatin tali pembatas?."

"Kalian gak berpikiran yang aneh-aneh kan?." Tanya Jihoon.

"Udah terlanjur bang." Sahut Yedam

"Btw kalian denger sesuatu gak?." Tanya Haruto.

"Iya denger, Shuttt jangan berisik." Kata Jihoon.

"Ini kayak orang lagi jalan gak sih tap..tap...tap...."

"Hoon Lo jangan bikin gue takut." Kata Hyunsuk ketakutan.

"Lo kan emang penakut."

"Eh suaranya makin deket gimana dong." Yedam mulai panik.

Tap...tap....tap...

"JEONGWOOOOOOO"

"HARUTOOOOOO"

"Loh itu kan suara bokap gue." Sahut Haruto.

"Pahhhhh Haruto disiniiiii." Teriak Haruto

Dan benar saja ternyata suara orang yang sedang berjalan tadi adalah suara dari para ayah-ayah.

"Haruto kamu gak papa?." Tanya Jungkook

"Haruto gak kenapa-kenapa kok pah."

"Jeongwoo gimana." Tanya Namjoon

"Maafin kami semua om." Kata Hyunsuk takut.

Namjoon menghembuskan nafas pasrah.

"Gak apa-apa, sekarang kalian berlima mending pulang aja ini udah malam. Biar om sama yang lainnya yang nyari Jeongwoo."

"Tapi om..."

"Kalian mau buat yang lainnya khawatir?." Sahut Jimin. "Pulang semuanya jangan tapi-tapian."

"Kalian inget kan jalan pulang?." Tanya Taehyung

Jihoon dan yang lainnya mengangguk.

"Hati-hati jangan sampai kalian hilang juga." Ucap Seokjin

***

Hai hai, dari sekian purnama aku back again huhu🥺. Maaf banget yang pada nungguin cerita ini apa mungkin udh pd lupa? Hehe. Kabar baik aku mutusin buat ngetamatin cerita ini soalnya awalnya aku udah pasrah bgt sm cerita ini karna kemarin smpt lupa sandi wp😭🙏 akhirnya skrg udh kebukaaa!!! Tungguin next chapter ya aku usahain bakal cepet up!!!

Don't forget klick bintangnya ya♡
.
.
.
Dan jangan lupa tinggalin jejak