My Angel || Jeon Wonwoo [END]

19. Tahun Baru

Tahun baru kali ini, Wonwoo hanya bisa merayakannya dengan putri kecilnya, Elmeira. Sebelum ia membawa El pergi, Wonwoo pamit kepada orang tuanya melalui sepucuk surat. Dimana ia tidak akan lagi membuat keluarganya kesulitan dan hidup bahagia bersama dengan sang putri.

Kehidupan Wonwoo berbalik 180 derajat. Kali ini ia tidak bisa merayakannya dengan mewah-mewah karena harus menyimpan sisa uangnya untuk kebutuhan lain. Wonwoo memiliki rencana untuk mengambil S2 untuk manajemen bisnis. Kecintaan Wonwoo terhadap musik tidak bisa ia bendung, oleh karena itu, jika ia tidak bisa berada di atas panggung, setidaknya ia dapat membantu orang yang memiliki mimpi yang sama dengannya untuk terus berada di atas panggung. Wonwoo ingin memberikan kesempatan, dimana seorang idol juga merupakan seorang manusia. Bisa berbuat salah dan berhak mencintai. Wonwoo ingin menghapus ideologi bahwa seorang idol tidak bisa melakukan kencan secara terbuka.  Walaupun sulit dan paham akan resiko-resiko yang akan ia hadapi, namun karena kesungguhan hatinya, ia yakin dapat melakukannya. Terlebih lagi, ada Elmeira yang selalu menjadi motivasi dirinya. Wonwoo tidak ingin putrinya berada di dunia dimana mencintai seseorang menjadi sebuah kejahatan.

"Appa! Happy New Year!" seru Elmeira, kemudian memberikan sebuah gantungan yang ia buat saat di sekolah.

"Oh? Gomawo.. my princess.." balas Wonwoo dan memeluk putrinya yang kini sudah memasuki sekolah dasar.

"I also have a gift for you," ucap Wonwoo kemudian memberikan sebuah gelang. Wonwoo memakaikannya pada tangan kecil putri kesayangannya itu. 

"Wow! So beautiful! Thank you Appa! I love it!" seru El, mengecup pipi Wonwoo dan memeluk sang ayah. 

"I love you so much my princess.." ujar Wonwoo.

"I love you too, appa," balas Elmeira.

***

Wonwoo memang sudah tidak lagi muncul di dunia entertaint. Bahkan keberadaannya tidak ada yang mengetahui. Ya, Wonwoo menghilang bagai di telan bumi, namun pria itu selalu mengikuti perkembangan dan info-info mengenai kegiatan anak-anak Seventeen lain.

Untuk menghidupi kehidupannya dan juga putri kecilnya itu, Wonwoo bekerja di tiga tempat dalam seminggu. Ia bekerja di sebuah restoran sebagai seorang pelayan, kemudian di sebuah kafe menjadi seorang barista, dan menjadi karyawan di sebuah restoran ayam yang sangat terkenal. Bahkan tak jarang Wonwoo bernyanyi di kafe-kafe jika ada kesempatan. Tak jarang Wonwoo menangis tiap malam dan ingin menyerah, namun cincin Seventeen kembali membuatnya tersadar. Ia ingin membuat anggota Seventeen bangga padanya. Ia ingin membalas kebaikan dua belas pria yang telah setengah abad menemaninya.

Sebelum keberangkatannya, Seungcheol memberikan cincin Seventeen yang sempat ia lepas karena emosi dan penyesalannya membuat grup mereka bubar. Namun, Seungcheol benar. Seventeen hanyalah sebuah merk dagang. Yang membuatnya hidup adalah karena ketiga belas pria yang ada dan saling bahu-membahu untuk tim.

"Appa, are you crying again?" tanya El menangkup wajah Wonwoo dengan kedua tangan kecilnya. Wonwoo tersenyum, "stay with me princess," pinta Wonwoo. El tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Gadis kecil itu memeluk sang ayah dan mengusap pundak Wonwoo, "don't worry appa, cause i always stay with you," balas El.

Elmeira, walaupun usianya baru seumur jagung, tapi gadis kecil itu lebih dewasa. Ya, keadaan lah yang memaksa gadis kecil itu untuk bersikap dewasa. Menjadi penyemangat untuk sang ayah dan seorang teman. Wonwoo sangat mencintai El dan bersumpah pada dirinya akan memberikan putri kecilnya itu kehidupan yang layak. Wonwoo bersumpah tidak akan memberikan putrinya itu kesulitan dan akan selalu membuatnya tersenyum.

"Tunggulah karena appa sedang berjuang untuk kehidupan mu," ucap Wonwoo.

El menganggukkan kepalanya, "appa, don't push your self. I know i can't do anything for you because i'm still a baby, but i want you to stay healthy and ask me if you need a help. Appa yang bilang jika kita kesulitan untuk meminta tolong pada orang lain, iyakan?" ujar gadis kecil itu. Entah bagaimana El berkata sedewasa itu, bahkan melebihi Wonwoo.

Wonwoo menggenggam tangan putri kecilnya, "i'll make your future bright. Trust me. Tunggulah sedikit lagi, appa sedang berjuang," balas Wonwoo.

***