Percuma jika aku memaksa.
Tentu aku ingin kau tetap tinggal,
Setidaknya bertahan bersamaku sedikit lebih lama.
Kita pernah melalui hal yang lebih hebat dari ini.
Dan tetap baik-baik saja .
Tapi,siapa aku berhak meminta?
Kau nyatanya memang ingin pergi dari semua yang sudah kita cipta.
Maka tidak ada yang lain selain doa.
Semoga kau tetap baik-baik saja
Pulanglah kapanpun kau mau,
Aku tetap menunggu hari itu.
Hari dimana semua kembali seperti dulu.
Kau dan aku.°°°
Mely membuka matanya dan melihat sekeliling. Dari nuansa ruangannya, mely sudah tahu kalau dia berada dirumah sakit,bukan seperti sinetron yang tetap mengatakan "Ini dimana" Padahal jelas-jelas kalau berada dirumah sakit.
"Kenapa aku berada dirumah sakit?"
"Bukankah tadi aku bersama Revandra?"
"Dimana Revandra sekarang?"
Pertanyaan-pertanyaan itu bermunculan dibenak mely
"Ahhhh...." Mely menghela nafasnya, Mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum dirinya terbaring lemas dirumah sakit
"Kemarin aku diculik Reyvan"
"Lalu Revandra datang menyelamatkanku dengan membawa pistol"
"Lalu saat aku lengah,Reyvan mencoba menembakku. Setelah itu..."
Air mata pun tidak lagi terbendung sebab dirinya sudah mengingat yang terjadi"Lalu setelah itu, Revandra memelukku dan dia yang tertembak. Dia pingsan di pelukanku"
"ARGHHH " mely berteriak keras tidak percaya dengan apa yang dialaminya,Hana dan Gabriel yang berada diluar pun terkejut dan segera memasuki kamar mely
Hana segera lekas memeluk mely, memeluknya erat agar mely merasa tenang. meski mely terus memberontak dan bertanya dimana Revandra, dan tidak percaya dengan semua yang dialaminya hana tetap memeluknya erat, dirasa mely sedikit tenang hana melepaskan pelukannya dan mengatakan secara perlahan
Hana Menghela nafas kasarnya "Dengar.... Revandra sekarang dalam keadaan koma, tenangkan dirimu! Dan berdoa agar Revandra cepat sadar....oke?"
Mely terkejut sekaligus membeku ditempat, tatapannya mendadak kosong "A-apa?koma?bawa aku ke kamar Revan! CEPATTTTTT!" Teriak mely sejadinya
Gabriel menepuk pundak mely "heyy! Tenang kak...kakak saja belum pulih,lihatlah seberapa banyak luka di badan kakak" ucap Gabriel yang menunjuk luka di leher,tangan serta kaki mely
Mely menyeka air matanya " lalu, bagaimana dengan wanita itu?"
"Ri-risa?ahhh Gabriel daritadi mencoba menghubungi Reyvan tapi, handphonenya tidak aktif" sahut hana gelagapan
Mely menoleh kearah hana "kenapa nada bicaramu seperti itu?aku bertanya keadaan Risa bukan bertanya Reyvan !"
"O-oohhh i-itu Risa me-meninggal karena telat dibawa kerumah sakit, dia kehabisan banyak darah,aku tahu karena ternyata Reyvan membawanya kerumah sakit ayahku"
"A-apa?" Lagi-lagi mely terkejut "kalian bercanda kan?"
drttttttt!
Handphone Gabriel berbunyi ,tertera nama yang memanggilnya adalah Reyvan.
"Halo ? Kau dimana?"
Sayangnya,bukan suara Reyvan yang berbicara,namun suara orang lain yang mengatakan " Apa anda keluarga pemilik handphone ini? soalnya saya menelpon orang tuanya tapi tidak aktif,jadi saya menelpon anda"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY DEVIL FRIENDSHIP[M] ✔️
Fanfic[ FOLLOW & VOTE SEBELUM MEMBACA! 🔞 21++gift (cerita ini mengandung kekerasan,vulgar, kata-kata kotor, dan kasar.) Mely dan Hana yang sudah bersahabat Bertahun-tahun, tiba-tiba hancur. Karena Mereka berdua menyukai pria yang Sama . Saling bersaing d...