Fierce Guard (Chansoo) {END}

FG-05

Fierce Guard

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒💘🐧} ^^••||

[Happy Reading]

π•••π

Sorry for typo. Dan maaf baru bisa up sekarang 🙂🙏
Aku lagi di fase malas 😂

***

Sesampainya di apartemen Chanyeol. Kyungsoo langsung menghempaskan tubuh besar itu ke sofa. Lalu dengan amarah yang menggebu-gebu, ia menindih tubuh Chanyeol. Kyungsoo memukul Chanyeol, dengan brutal. Tidak kuat, namun efeknya terasa begitu nyeri Chanyeol rasakan. Chanyeol tidak bisa membiarkan Kyungsoo terus memukulnya. Dengan segera ia mengunci kedua tangan Kyungsoo, membuat gadis itu tak bisa bergerak dan terus berontak.

"YYA! Lepaskan tanganku!" Pekik Kyungsoo di depan wajah Chanyeol.

Chanyeol menyeringai-, "Sekali lagi Kau berteriak seperti itu padaku, akan Aku cium bibirmu itu hingga bengkak!" Ancam Chanyeol tak main².

"Mwo?! Yya! Kalau Kau berani melakukannya. Akan Aku pastikan, Kau habis di tanganku Jerapah idiot!" Ancam Kyungsoo balik.

Chanyeol hanya tersenyum tipis-, ia semakin merapatkan tubuh Kyungsoo padanya. "Mau mencobanya hum? Ciuman sekilas tadi, membuatku penasaran untuk mencicipinya lebih lama." Bisik Chanyeol sangat sensual.

Wajah Kyungsoo tiba² terasa panas. Tidak ingin Chanyeol melihatnya-, ia langsung memalingkan wajahnya begitu saja. Namun percuma saja-, karena Chanyeol masih bisa melihatnya dengan sangat jelas. 

"Pinguin Soo, wajahmu merah sekali. Apa Kau tengah merona?" Goda Chanyeol semakin jadi.

"Tsk! Kyungsoo berdecak. "Jangan kepedean jadi orang! Lebih baik-, lepaskan Aku sekarang juga. Sebelum aset milikmu, Aku tendang!" Ujar Kyungsoo kembali mengancam.

"Jangan di tendang donk pinguin Soo. Di elus boleh-, eum di kecup apalagi." Sahutnya bernada mesum.

"Dasar Jerapah idiot mesum! Kau memang minta dihmmpph--,

Ucapan Kyungsoo terputus saat Chanyeol menyambar kilat bibir hati itu. Menyesapnya sangat dalam, dan juga lembut. Kyungsoo berusaha untuk menolak. Namun kinerja otak dan tubuhnya tidak lah sejalan. Tubuhnya justru menerima perlakuan Chanyeol seperti itu padanya.

Lenguhan indah terdengar di telinga Chanyeol. Pria itu tersenyum dalam cumbuannya. Semakin melanjutkan kegiatannya. Merasa Kyungsoo butuh oksigen. Chanyeol segera melepaskan pagutannya. 

Plop-,

"Hah, hah, hah-, Kyungsoo bernapas terengah-engah. Sementara Chanyeol masih mengunci kedua tangan Kyungsoo, dengan satu tangannya. Sedangkan satu tangannya lagi, mengusap lembut bibir hati itu.

"Lepaskan tanganku, Park Chanyeol!" Desis Kyungsoo setelah kembali sadar.

"Jangan bawel-, nanti Aku cium lagi mau?" Sahutnya dengan santai.

Kyungsoo memutar bola matanya malas. "Jadi-, Kau akan tetap mengunci tanganku begitu? Tsk! Lama² tanganku bisa keram!" Omel Kyungsoo dengan bibir yang membengkak itu. Akibat perbuatan Chanyeol.

Chanyeol menghiraukan omelan Kyungsoo. Ia kembali mendekatkan wajahnya dengan wajah Kyungsoo. "Sekali lagi Kau bawel-, tidak hanya ciuman yang Kau dapatkan. Tapi lebih dari ini." Ucapnya dengan tatapan lembut.