FG-09

721 171 96
                                    

Fierce Guard

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒💘🐧} ^^••||

[Happy Reading]

π•••π

***

Tuan besar Park sudah turun dari podium. Dan Chanyeol bergerak ingin menghampiri sang kakek. Namun di tahan oleh Kyungsoo.

"Nanti dulu Yeol. Tahan emosimu-, jangan sampai membuat semuanya jadi kacau. Aku yakin-, kakek punya tujuan yang baik. Kita akan bertanya nanti-, setelah acara ini selesai. Kamu tidak lihat huh-, itu kakek tengah di kejar nyonya Sunny dan yang lainnya." Jelas Kyungsoo berharap Chanyeol mengerti.

"Tapi Soo-, Aku--,

Chu~

"Kalau Kau memaksa tetap ke sana. Aku akan merajuk padamu-, dan Kau tidak akan mendapatkan ciumanku lagi!" Tegasnya mengancam-, lalu pergi meninggalkan Chanyeol begitu saja. 

Chanyeol masih shock berat. Semenjak menjadi sepasang kekasih. Kyungsoo suka buat sesuatu yang tiba-tiba. Sering kali jantung Chanyeol mau copot dari tempatnya. Sedikit berlebihan memang-, tapi ya begitulah jika sudah jatuh cinta. Sadar dari lamunannya-, ia langsung berlari mengejar Kyungsoo. Bisa gawat-, kalau ia tidak mendapatkan jatah ciuman yang membuatnya candu itu. Bisa-bisa sakit selama satu minggu.

.

.

.

Kyungsoo mendengus pelan-, ia duduk tepat di atas trotoar jalan. Tidak jauh dari gedung acara tersebut. Sebenarnya-, Kyungsoo tidak suka-, datang ke acara pesta yang di hadiri orang² penting tersebut. Ia lebih memilih-, tidur di ranjang empuk hingga beberapa jam. Itu lebih bermanfaat-, dari pada bersenda gurau dengan orang² yang hanya bisa mencari muka saja-, demi bisnis menjadi lancar jaya. 

Helaan napas panjang-, kembali terendus dari pembaunya. Ia meminum minuman yang memang ia bawa dari pesta tersebut. Kedua matanya melirik sekilas-, sosok jangkung yang merupakan majikan sekaligus kekasihnya itu, tengah menuju ke arahnya. Ia membuang pandangannya-, kala mata genit itu berkedip menatapnya. 

"Tsk! Ingin rasanya Aku pulang saja. Huhu-, Soo rindu appa dan eomma." Gumamnya sendu.

Duk!

Sosok jangkung itu duduk tepat di depannya. Hanya beralaskan aspal saja-, ia sama sekali tidak perduli. Dengan spontan-, ia menepikan anak rambut yang menutupi wajah cantik Kyungsoo.

"Cantik-," gumamnya memuji Kyungsoo. Masih dengan menatap intens wanitanya. Ia mengusap lembut kedua pipi chubby Kyungsoo-, lalu perlahan menuju bibir hati yang merah semerah delima itu. 

Kyungsoo rasanya ingin menepis tangan Chanyeol-, yang kurang ajar itu. Tapi ia lagi bad mood-, makanya ia hanya membiarkan saja. Masih dengan tatapan teduh dan cukup dalam-, Chanyeol membuat Kyungsoo tak mampu berkedip. Hanya detak jantungnya saja-, yang berdetak seakan mempunyai irama. 

Chanyeol tersenyum tipis-, ketika melihat kedua pipi Kyungsoo tiba² merona, tanpa Kyungsoo sadari. "Pinguin Soo-, boleh Aku tanya sesuatu padamu hum?" Tanyanya membuka obrolan.

"Huh--, Kyungsoo membeo lucu. "Ya tanya saja. Kenapa pakai bilang dulu? Tapi Chan-, bisa enggak, Kamu jangan duduk di situ. Duduk di sampingku saja. Aku malu di lihat banyak orang!" Cicit Kyungsoo pelan.

"Beib Soo-, sejak kapan Kamu punya malu hum?" Goda Chanyeol membuat Kyungsoo mendadak emosi.

"Park Chanyeol-, Kau--,

Fierce Guard (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang