Fierce Guard (Chansoo) {END}

FG-12

Fierce Guard

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒💘🐧} ^^••||

[Happy Reading]

π•••π

Sorry for typo

***

Setelah berhasil melakukan unboxing pada Kyungsoo. Hubungan keduanya semakin harmonis-, bahkan mereka sering kali melakukan seks hampir setiap hari. Libur ketika Kyungsoo sedang datang bulan. Jongdae hampir saja ingin membunuh Chanyeol-, sebab pria bertelinga lebar itu, tidak tahu waktu dan juga tempat. Terus- menerus menghajar Kyungsoo. Tanpa Jongdae tahu-, Chanyeol memang sengaja melakukannya. Ia ingin Kyungsoo segera hamil-, agar bisa menikahi wanita itu.

Namun sudah 3 bulan berlalu-, Kyungsoo tak juga kunjung hamil. Membuat Chanyeol heran dan bertanya-tanya. Apakah benihnya tidak bagus? Atau Kyungsoo yang mempunyai sedikit keluhan? Ingin bertanya-, Chanyeol takut Kyungsoo tersinggung. Ia pun memeriksakan kondisinya-, dan Dokter mengatakan ia sangat sehat. Membuat Chanyeol sedikit was-was pada keadaan Kyungsoo. Tidak bisa-, ia harus mengajak Kyungsoo segera memeriksakan kondisinya. Chanyeol ingin mempunyai anak² dari Kyungsoo. Agar ia memiliki keturunan yang imut, cantik dan lucu. Tentu juga untuk memberikan cucu untuk pada kedua orang tua Kyungsoo. Chanyeol benar-benar penasaran. Bahkan-, ia memenangkan pertarungan dalam mengambil hati para kolega sang kakek. 

.

.

.

Kini Chanyeol baru menyelesaikan pekerjaannya. Ia yang kelelahan-, ingin langsung segera pulang. Ia juga sudah memberi kabar pada Kyungsoo. Bahwa ia dalam perjalanan pulang. Dan Kyungsoo akan segera menyambut kedatangannya penuh cinta.

Chanyeol masuk ke dalam apartemennya. Sedikit heran-, saat melihat keadaan apartemennya sepi. Menelisik lebih jauh lagi-, tidak ada tanda-tanda keberadaan Kyungsoo. 

"Kyungsoo--, beibnya Chanyeol-," panggilnya sedikit teriak. Tidak ada sahutan. "Kyungsoo kemana ya? Bukannya tadi dia bilang di apartemen." Gumamnya seorang diri.

Trak-,

Sesuatu jatuh-, dan akibat senggolan siku Chanyeol. Ia menunduk untuk melihat benda apa yang baru saja ia senggol.

"Obat?" Beonya bingung. Lalu mengambil obat tersebut-, dan mengeceknya. 

'Obat pencegah kehamilan.' gumamnya dalam hati. 'Kyungsoo-, tega Kamu.' sambungnya lagi.

"Eh-, Yeol Kamu udah pulang? Maaf-, tadi Aku keluar sebentar. Beli ini--, ucapan Kyungsoo terhenti saat Chanyeol mengabaikannya.

***

Ucapan Kyungsoo terabaikan begitu saja. Chanyeol meninggalkannya dengan tatapan penuh amarah. Kyungsoo yang bingung-, langsung menyusul Chanyeol. Ia ingin bertanya-, apa yang terjadi dengan pria itu.

"Yeol-, Kamu kenapa sih? Kenapa cuekin Aku kayak gitu? Aku keluar enggak bilang sama Kamu. Aku minta maaf." Tanya Kyungsoo-, dan memilih meminta maaf 

Chanyeol menghela napasnya panjang. Masih menatap nyalang Kyungsoo. "Aku mau tanya sama Kamu? Ini obat apa Soo? Kamu bisa jawab Aku?" Tanyanya to the point.

Kyungsoo menelan ludahnya kasar. Ia pikir tadi-, sudah membuang benda itu. Tapi kenapa bisa ada pada Chanyeol? Pikirnya bertanya. 

"Kamu enggak bisa jawab!" Desak Chanyeol tiba-tiba. Membuat kedua mata Kyungsoo terpejam kuat.