🌷 Eighteen Flowers 🌷.

59 14 4
                                    

Judul lagu multimedia : Maktub - I'll Hope I reach You. Ost. School 2017.

17 TAHUN SEBELUMNYA.

Han Ha Na berlarian di sepanjang halaman parkir rumah sakit begitu turun dari dalam mobil. Dia mengucapkan terima kasih pada Ha Ji Won, sahabat baiknya sejak masih sekolah dasar karena telah mengantarkannya.

Setibanya di resepsionis, dia langsung bertanya kamar tempat Han Doona dirawat. Lantai 14 ruang kelas satu. Dan akibat tergesa-gesa, Ha Na juga nyaris menabrak seorang remaja lelaki dalam balutan seragam sekolah tetangga.

"Maaf...maafkan aku" Ha Na membungkuk beberapa kali lantas melesat lagi tanpa mengamati wajah anak itu lebih lanjut.

Lima menit kemudian Ha Na sudah tiba di depan kamar rawat kakaknya. Ia menyelonong masuk dan mendapati sudah ada kedua orang tuanya di dalam sana. Ibunya yang cantik terlihat pucat pasi tampak samping, duduk di kursi tepian kanan ranjang, sambil memegang satu tangan Doona. Sedangkan ayah mereka, Han Sang Joong, berdiri di belakang istrinya. Punggung tegapnya tampak gagah namun Ha Na tahu kalau kedua bahu pemimpin keluarga Han tersebut sedikit bergetar.

"Eonni, apa yang terjadi. Sekolah bilang kamu mengalami kecelakaan mobil? Mana yang sakit?" Ha Na berjalan mendekat. Kedua tangannya langsung saja menangkup wajah mungil nan tirus Han Doona.

"Aku baik-baik saja kok, hanya terkilir dan tulang ku sedikit patah". Jawab Doona. Bahkan masih berusaha tersenyum sambil meringis menahan sakit.

"Apanya yang baik-baik saja! Kaki kiri mu retak dan rusuk kananmu patah dua! Mana dari itu yang......". Sang Joon seketika menghentikan omelannya, sebab Nam Gi Ae, istrinya, kini menolehkan kepala sambil memeloti dirinya.

"Eonni kenapa bisa begini? Ceritakan padaku kronologis kejadiannya" Ha Na masih pantang menyerah.

"Kakakmu itu...".

"Ini hanya kecelakaan, bukan masalah besar" potong Nyonya Han cepat.

"Yeobo, bocah sialan itu bahkan tidak bertanggung jawab dan bukan dirinya yang membawa putri kita ke rumah sakit. Aku akan menuntut keluarganya nanti. Dia harus tahu agar jangan pernah bermain-main dengan keluarga Jendral Han!".

"Han Sangjang* ( Jendral tiga untuk kategori angkatan darat di Korea Selatan) bisakah kamu diam. Kita sedang berada di rumah sakit dan putri sulung kita baru saja melalui pengalaman paling mengerikan dalam hidupnya. Jadi daripada terus mengomel sebaiknya temani aku ke bagian administrasi untuk mengurus semua masalah pembayaran!" Nam Gi Ae berdiri sambil memiringkan tubuh. Berbicara sambil mengatupkan rahang.

[COMPLETED] Magic Flower in The Garden. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang