[COMPLETED] Magic Flower in The Garden.

🌹Eleven Flower 🌹

Judul lagu multimedia : Urban Zakapa - Beautiful my 💕. Ost. Hospital Playlist.
.
Siapa yang kangen gank Yulje. Unjuk mulut jangan ditutup lagi🤭

"Jadilah seperti bunga liar. Meski dicabut berkali-kali akan terus tumbuh dan mekar lagi".
🌹Magic Flower in the Garden🌹

"Ini bodoh. Aku sungguh memalukan. Astaga. Tamat sudah karirku".

Han Hye Yoon sudah mendengarkan kakak keduanya mengucapkan kalimat serupa untuk keempat belas kalinya dalam 15 menit terakhir. Meski kurang tahu apa masalah utama Han Ha Na, dia jelas merasa prihatin dan pastinya cukup serius. Sebab jika tidak, Ha Na mana mungkin sampai menyeret adiknya di tengah-tengah carut marut pekerjaan hanya demi mendengar keluh kesahnya.

Jadi disinilah mereka bertiga berada. Di kantin utama gedung kantor TVM yang terkenal akan kelezatan masakannya serta punya kafe kekinian paling gaul dibanding stasiun televisi pesaing lainnya.

Sekaligus, salah satu alasan utama Hye Yoon mau bekerja di perusahaan ini.

Oh iya, bertiga. Hye Yoon, Ha Na, serta Kim Dong Hee yang langsung membuntuti sahabatnya begitu melihatnya ditarik paksa keluar dari dalam ruangannya.

"Eonni, sabar ya" Hye Yoon terdengar tulus sambil memeluk kakaknya dari samping.

Ha Na meletakkan wajahnya ke sisi berseberangan dari Hye Yoon. Ekspresinya seperti orang mau mati. Rona kulitnya berubah pucat bagai mayat.

"Kalau memang masalahnya tidak bisa dibicarakan, mungkin eonni bisa menuliskannya di buku harian. Seperti biasa" Hye Yoon memberikan saran.

"Ani. Itu tidak akan menyelesaikan masalah".

"Apa konfliknya dengan si sutradara?" Dong Hee yang duduk di samping kanan Hye Yoon berbisik. Sahabatnya mengangguk pelan sembari menatapnya.

"Eotokke. Apa sebaiknya aku keluar saja dari proyek ini?" Suara Ha Na terdengar merana. "Tapi....aku tidak bisa melakukannya begitu saja. Ini menyangkut nama yang telah ku bangun bertahun-tahun hingga bisa di titik seperti sekarang. Aish. Aku bisa gila!" Ha Na tiba-tiba bangkit duduk, lalu menjambak rambutnya sendiri hingga berantakan.

"Eonni. Aku tidak tahu sebetulnya masalah kalian soal apa, namun, ekspetasi para petinggi terhadap drama ini sangat besar. Meski begitu aku bisa paham kalau dalam sebuah pekerjaan ada silang jalan dengan rekan kerja. Satu-satunya cara kalau menurutku ya.....".

"Apa? Aku harus bagaimana?" Ha Na memalingkan muka. Menatap adiknya dibarengi mimik wajah kebutuhan akan sebuah jawaban.

Menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan pelan. Hye Yoon memiringkan tubuh hingga bisa berhadapan langsung dengan Ha Na.