[COMPLETED] Magic Flower in The Garden.

🌹Thirty One Flower 🌹

Karena terlalu panjang saya bagi jadi dua bagian ya :)

Setting part ini sama seperti Han Ha Na di part 30 kemarin, yaitu satu hari sebelum part Han Doona di bab 29.

Selamat membaca semuanya.

:)

Soundtrack of this part. Sondia : First Love. Ost. Kdrama Extra Ordinary You.

" Jadi sekarang kamu sendirian di kantor? Memangnya Kim Dong Hee-Ssi dan Byung Gyu-Ssi pergi ke mana?". Tanya Cho Seok Woo dari sebrang panggilan.

" Mereka sudah pulang dari tadi. Sebenarnya persiapan project baru kami sudah selesai, namun aku cuma ingin memastikan beberapa hal sebelum melepaskannya ke rapat besok pagi. Yah, kamu tahu aku seperti apa kan?" jawab Hye Yoon. Berbicara melalui kedua ear bud yang terpasang di kedua sisi telinga. Sementara mata dan tangannya sibuk mengetik serta memandang layar komputer meja miliknya.

" Tunggu dulu, aku pikir kamu ikut janjian pergi makan-makan bersama mereka? Dong Hee bilang mereka akan minum bersama beberapa teman? Apa Byung Gyu tidak mengajakmu?" Hye Yoon bertanya balik. Teringat akan hal tersebut.

Hening sesaat dibarengi satu tarikan nafas. " Sesungguhnya sejak aku pindah bersama Jin Wook Hyung, aku hanya berkomunikasi dengan Byung Gyu untuk urusan pekerjaan saja. Kamu tahu kan aku dan tim ku akhirnya bisa memiliki kantor baru meski tidak besar. Kami juga repot meluncurkan program baru serta khusus bagi anak-anak" .

" Ah, matta. Program yang juga ingin kamu presentasikan pada perusahaanku bukan?".

" He-em. Selain itu juga, sesungguhnya aku memahami alasan perubahan sikap Byung Gyu padaku". Kalimat Seok Woo terjeda lagi.

" Dan itu karena?" tanya Hye Yoon. Jemarinya sampai berhenti bergerak di atas papan ketik. Kedua matanya bergerak ke sisi kanan seakan pacarnya sedang duduk di sampingnya.

" Ah, sudahlah itu tidak penting. Yang jelas hubungan kalian berdua masih baik-baik saja sebagai teman kantor sekaligus partner".

Satu alis Hye Yoon melengkung naik. Sebetulnya dia tahu kalau saat ini Seok Woo berusaha menyembunyikan sesuatu dari dirinya. Tapi meski begitu penasaran, akhirnya Hye Yoon hanya berkata. " Baiklah aku mengerti. Aku tak akan mencampuri masalah kalian para pria" gumamnya. Lalu kembali sibuk memeriksa slide pemaparan untuk besok pagi.

Hye Yoon bisa membayangkan kekasihnnya tengah mengangguk-anggukkan kepala sekarang serta terdengar suara tawa kecilnya. " Baiklah, nanti jangan pulang terlalu larut ya. Apa mau ku jemput saja di kantor?".

" Tidak usah, kamu pasti lelah karena seharian rapat dengan beberapa investor untuk kantor barumu kan? Jangan cemaskan aku, Doona Noona dan kakak sepupumu akan mampir untuk menjemputku sekitar setengah jam lagi. Justru kamu yang butuh istirahat banyak karena besok ada pertemuan dari pagi-pagi sekali bukan?" Hye Yoon bertanya sekaligus mengingatkan.