...
Namanya Raffasya Aydin Febian, anak tunggal dari pasangan Reyfandra Athar Juliansyah dan Nasya Alea Argantara.
Nama panggilannya, Fasya. Kehidupannya sangat menyedihkan. Dimana ketika ia dilahirkan, ibunya meninggal dunia dan diumur lima bulan...
Tak terasa setahun berlalu. Saat ini Raffasya duduk di bangku kelas XI sekolah menengah kejuruan.
Raffasya saat ini tengah bersiap untuk mengikuti final perlombaan taekwondo tingkat kota. Raffasya selama ini diam-diam mengikuti latihan untuk persiapan lomba dan final. Raffasya lolos dalam skor tertinggi mewakili sekolahnya. Memang, ayahnya sudah bilang pada pelatih kalau Raffasya mengundurkan diri karena kesehatannya.
Bukan Raffasya kalau tidak keras kepala namanya. Reyfan, ayahnya sudah berkali-kali melarangnya untuk ikut lomba. Ia hanya patuh di depan ayahnya. Jika di belakang ayahnya ia melanggar larang dari ayahnya. Tanda tangan ayahnya ia palsukan dan berkata pada pelatihnya kalau ayahnya berubah pikiran dan akhirnya mengijinkannya untuk mengikuti lomba.
Raffasya buru-buru memasukan pakaian taekwondo miliknya ke dalam tas. Serapi mungkin ia mengemas pakaian di dalam tasnya agar ayahnya tak curiga.
"Bismillah, semoga Raffasya menang!"
"Ini terakhir Raffasya bersama taekwondo dan mengikuti lomba taekwondo"
"Bunda doakan Fasya. Semoga Fasya juara"
Ting!
Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Raffasya. Pesan singkat itu dari Varo, kakak kelas Raffasya"
"Kak Varo sudah jemput Fasya. Tapi menunggu di ujung jalan sana. Tak apalah. Bismillah"
Raffasya keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang makan.
"Ayah Fasya berangkat sekolah"
"Sarapan dulu nak"
"Nanti Fasya sarapan di sekolah. Kak Varo sudah jemput Raffasya di ujung jalan"
"Itu bekalnya. Habiskan jangan sampai sisa, nanti nangis nasinya"
"Baik Ayah"
"Malam ini Ayah tidak pulang. Ayah akan rapat bersama klien baru Ayah di Bandung. Kamu tidak apa-apa kan sendirian di rumah?"
"Kalau takut, ajak Lino menginap di sini malam ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bandung, Jawa Barat
4 jam yang lalu Reyfandra telah sampai di hotel tempat dirinya akan bertemu dan mengadakan rapat kerjasama dengan klien baru perusahaan.
"Pak Hasbi, klien baru kita belum datang?"
"Sepertinya klien baru kita belum datang Pak Reyfandra"
"Permisi, selamat pagi Pak Reyfandra dan Pak Hasbi. Mohon maaf atas keterlambatan kami" ucap seorang wanita cantik yang mengenakan stelan blazer. Wanita itu tersenyum dengan ramah. Wanita itu bernama Airin, seorang sekretaris di perusahaan yang akan berkerjasama dengan perusahan Reyfan.
