9) Piala untuk Ayah

479 57 7
                                    

Vote!

🌱

Raffasya dan Reyfandra telah sampai di Taman Mini Indonesia Indah. Raffasya sangat senang hari ini. Ayahnya pulang ke tanah air setelah sepuluh tahun bekerja sebagai TKI di Taiwan selama sepuluh tahun lamanya.

Reyfandra juga sangat senang akhirnya ia bertemu dengan anak semata wayangnya, Raffasya. Sepuluh tahun adalah waktu yang sangat lama ia tak bertemu dengan anaknya sebelumnya juga ia pernah meninggalkan anaknya selama dua tahun bekerja di sana untuk biaya operasi jantung Raffasya. Ia terpaksa bekerja di luar negeri untuk kedua kalinya karena ia merasa pasti sangat sulit untuk bertemu anaknya. Dan ayah mertuanya pasti melarangnya untuk bertemu dengan Raffasya. Mau tak mau ia menerima tawaran bos-nya. Berharap nasibnya berubah dan bisa mengambil Raffasya kembali ke asuhannya.

"Nak, kita makan siang dulu setelah itu kita shalat berjamaah di masjid"

"Masih kenyang Ayah"

"Tadikan kamu hanya makan ayam goreng, dan tak pakai nasi"

"Makan ayam gorengnya kan banyak Yah, 5 potong dada ayam. Ya sudah, Fasya mau"

"Mau makan apa nak?"

"Terserah Ayah. Tapi Fasya ingin makan di CFC, Yah"

"CFC? Memangnya di sini ada?"

"Entahlah Yah. Sepertinya ada Yah"

"Tuan mau makan di mana? Biar saya antar"

"Tolong antarkan saya ke CFC dekat sini Pak. Anak saya ingin makan ayam goreng di sana"

"Baik Tuan"

Lalu mereka pergi ke restoran cepat saji yang berada di Taman Mini untuk makan siang di sana.

Mereka sudah sampai di restoran cepat saji.

"Pak Husni, ayo kita makan bersama" ajak Reyfan

"Tak usah Tuan, saya di sini saja"

"Tak usah sungkan, saya tak enak jika tak mengajak Pak Husni makan siang"

Pak Husni menerima ajakan Reyfandra kemudian mereka memasuki restoran cepat saji dan duduk di meja dekat kaca.

"Tunggu sebentar, Ayah mau pesan makanannya"

"Yah, pesan ice float buat Fasya"

"Siap nak"

Kemudian Reyfandra pergi ke kasir untuk memesan makan siang.

"Namamu siapa nak?"

"Raffasya Aydin Febian, Pak"

"Kelas berapa sekolahnya?"

"Kelas tiga SMP, Pak. Tinggal menunggu pengumuman kelulusan"

"Kamu pasti sangat merindukan ayahmu selama 10 tahun ini. Selama 10 tahun ini kamu tinggal di mana?"

"Fasya tinggal bersama Kakek selama 10 tahun ini"

"Sebelumnya juga Ayah pernah menjadi TKI selama 2 tahun di sana dan Fasya tinggal bersama kakaknya teman Ayah Fasya. Itu ketika Fasya berusia setahun kurang"

"Jadi totalnya selama dua belas tahun kamu terpisah dengan ayahmu?"

Raffasya mengangguk, "12 tahun Fasya berpisah dengan Ayah" liquid dari mata Raffasya menetes begitu saja.

Raffasya (SELESAI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang