-FF 2ha- The Devil and His Shizun

Cfy x Chu Wanning 1a

Dalam interview terakhir , dia mengatakan sesuatu yang membuatku terkejut..

MoRan.... kau kah itu ?

Pria itu sudah tidak bisa dibilang muda lagi,
dia menahan beban ini sendirian selama 33 tahun...

reinkarnasi...
bertemu kembali....

pria itu melepas kacamatanya , ia terbaring di ranjang memegang ponselnya dan menghela napas panjang. Hanya berjarak 4 langkah kaca jendela besar ruang apartment itu memantulkan cahaya kebiruan, langit mulai gelap....

"aku merindukannya..."

kata-kata yang ia pandangi dalam artikel online dalam layar ponsel tersebut.

"aku merasa bahwa aku adalah "dia" (taxian jun)"

kata-kata itu baru dikatakannya seminggu yang lalu dan ini sangat membebaninya.
mengapa hanya ia sendirian yang bisa mengingat begitu nyata kehidupan ratusan tahun lalu.
Terpejam ,ia'pun terlelap.

sementara itu di tempat lain.

lapangan bola basket mulai sepi, proses pemotretan iklan jam tangan mewah itu sudah selesai.
menatap ke langit, hanya cahaya jingga, kebiruan, garis oranye menyala terlihat menyirat. itu sangat terang menyala di balik langit yang mulai berwarna pekat. Sama seperti saat itu....ketika pria dengan baju putih giok itu memeluknya dari belakang.
menahan pecahnya perisai yang melindungi dunia dari kiamat.

"chu wanning...."

tiba-tiba terlihat cahaya yang membutakan dan suara desiran yang memekakan telinga, itu begitu cepat , apakah ini bintang jatuh ?
meteor ?
ledakan dan teriakan terdengar ,cahaya putih merah itu semakin dekat dan melahap seluruh tubuhnya.

Kejadian itu tidak berlangsung lama...
membuka mata ,pandangannya yang buram mulai kembali jernih.
bangunan cina kuno...
atap yang tua..
bunga ?

indah sekali...

apa itu yang namanya bunga....

"haitang..."

tersadar ia bangkit dengan sembarang dan mendapati dirinya mengenakan pakaian putih dengan sabuk biru, pakaian itu cukup bagus dengan bordiran naga dalam lingkaran di kedua pundaknya, kelim yang berwarna biru berlian.
"ini....aku.."

ketika pria itu menoleh melihat refleksinya dalam kaca kecil yang diletakan di meja.
mata ungu, rambut terkuncir tinggi, baju ini....

"Mo WeiYu KAKI ANJING !!!"

pria itu cukup dewasa dengan ekspresi kekanakan menyerangnya dengan pedang yang masih ada dalam sarungnya.
ia menekan begitu kuat hingga terjatuh.

"SHIZUN MENGHILANG DAN KAU MALAH TIDUR DISINI ?!! KAU BILANG MAU MEMBANTU TAPI MALAH KAU IKUTAN HILANG KARENA INSTING ANJINGMU ITU INGIN MEMBULAT TIDUR DI ATAS KASUR MAJIKANMU ?!!"

lelaki ini bicara apa ?
terbatuk, ia berusaha mengumpulkan nyawa dan menerawang sekitarnya lagi.

"Xue..meng"

"YA ITU AKU ! CIH !!"
akhirnya XueMeng melepas desakan itu dan berdiri dengan kedua tangan terlipat.
ia masih terlihat sangat marah.

Mo Weiyu katanya...
Mo Weiyu.....
Mo Ran....
Taxian ...jun....

itu adalah aku ???!

ini pasti mimpi...tidak mungkin....

"heh !! apa yang kau lakukan ?? bangun tidur langsung gila ??"