kehidupan lampau yang kelam
kehidupan selanjutnya yang begitu membingungkan
sama-sama terpisah kematian.
mencurangi alam kematian dan roda reinkarnasi ,keinginan dan hasrat begitu kuat,
Cinta yang tidak terkalahkan surga dan neraka.
Sekali lagi kembali ke dunia fana ,untuk bersama."aduh shizunnn....."
umpat Mo Ran sambil menggaruk belakang kepalanya dengan kesal, wajahnya tertekuk mengkerut percis seekor anjing yang menggeram menggaruk gatal akibat kutu di belakang telinganya."hmph!"
pria berpakaian putih itu memanggil sulur willownya dan memasukkannya kembali ke dalam lengan bajunya ,seketika senjata itu menjadi tembus pandang dan menghilang."terserah!"
Guru muda dengan kultivasi tingkat hebat itu membalikkan badan meninggalkan muridnya yang sekarang sudah lebih gagah dan lebih tinggi darinya.Mo Ran dengan watak nakalnya hanya duduk di tanah itu dan menatap pria yang tengah meninggalkannya itu.
"Chu wanning......tengah hari kau keras padaku, tapi malam nanti kau akan menangis di bawahku.."
ucapnya dengan senyuman dan khayalan kotornya."Shizun!!! tunggu aku! jangan marah lagi ya....shizun!"
berusaha mensejajarkan jalannya agar terlihat serasi dan berpasangan.
"siapa yang marah?!""....tidak marah tapi nadanya marah begitu..."
Shizun nya itu tidak bisa berkata-kata lagi.
Sudah dewasa kelakuannya seperti anak anjing.
benar-benar siang malam merepotkan."JANGAN KURANG AJAR KAU JALAN DISEBELAH SHIZUN!!! MO RAN KEPARAT!!! PINDAH KE BELAKANG SHIZUN SEKARANG!!!KAU ANJING KAMPUNG TIDAK TAU DIRI!!!"
suara menggelegar teriakan bentakan terkasar itu dilontarkan Xue Meng yang tidak sengaja melihat mereka jalan bersampingan dari lantai dua bangunan tempat mereka menginap.
Shi Mei berjalan menuju Xue Meng yang masih ada di balkon. "ada apa?"
"bukan apa-apa ,hanya si anjing kampung tengik itu seenaknya jalan disamping shizun...benar-benar tidak tau malu!"
Shi Mei menahan tawa.
"A'Ran memang begitu kan?""tambah lagi aku benci mengetahui kenyataan dia yang dipilih shizun untuk sekamar dengannya, demi apa dia harus sekamar dengan seekor anjing gila"
bengis Xue Meng semakin tersulut melihat Mo Ran masih jalan disamping penatua Yuheng kehormatannya tersebut.Menjauh dari aura membunuh Xue Meng, Mo Ran mencepatkan lagi cara jalannya agar ada di samping Shizun nya itu.
awalnya dia tidak mengatakan apa-apa ,hanya berjalan disampingnya.
Entah Shizun mau kemana ,hanya mengikutinya saja rasanya sudah cukup senang.
Ingatan demi Ingatan yang membuatnya sadae kegilaan cintanya pada shizunnya itu membuat Mo Ran semakin tidak bisa mengontrol diri. Bahkan didepan orang sekalipun.ia meraih pinggang ramping Chu Wanning dengan satu tangannya dari belakang, menariknya hingga menempel padanya, seperti sepasang kekasih yang sedang berjalan romantis berdua.
"ngh! Mo Ran! kau-!!"
berusaha lepas tapi Chu Wanning malah semakin ditekannya hingga semakin menempel ke tubuhnya."ini di air terjun belakang penginapan, siapa yang mau kesini malam-malam begini? Shizun...wanning...."
godaan itu membuat telinga Chu Wanning agak merah. ia memanggilnya shizun, tapi menyebut namanya dengan nada seperti itu membuat Chu Wanning sulit membenahi otaknya.
"Mo Ran...."
umpatnya kesal tapi terdengar suara manja bagi pria disampingnya itu."membuatku gila hanya dengan memanggil namaku?"
"MO WEIYU!!!"
bengisnya jengah, Chu Wanning memberontak dan akhirnya berjarak dari pria itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
-FF 2ha- The Devil and His Shizun
FanficKehidupan siang yang keras dan Malam yang memekakkan telinga. Shizun penurut dan Murid yang tidak tau diri di malam hari ,berbeda kisah di pagi dan siang hari yang begitu khidmat dan disiplin. Keras seperti batu , Anak anjing yang selalu merengek...