Cfy x Chu Wanning 1d -end-

710 45 0
                                    

Sesaat ia mendinginkan kepala, Chu wanning telah berlalu untuk beberapa saat dan Moran masih lengket dengan keringat. "......." Menatap tangan yang sempat menyentuh kulit seorang pria yang dingin,
ia menginginkannya lagi.

"Kenapa perasaanku bercampur.... hati ini berat untuk meninggalkan kehidupan di era ini, tapi aku merasa menyalahi dan melangkahi langit jika aku ingin ada disini seterusnya. Lagipula, dia juga kembali dari masa depan..apa yang dimaksudnya, aku belum mengerti..."

Suara langkah berat semakin mendekat dan sesosok pria tinggi berdiri di hadapannya.
"Untuk apa dipikirkan jika hal seperti ini sudah tidak perlu lagi di konfirmasi ?"

Terkejut dengan suara berat dari sosok berjubah hitam dengan hiasan kepala yang terlihat agung. Moran mundur dan mensiagakan tangan di atas pedang.
belum sempat ia mengeluarkan kata-kata. Seringai pria didepannya membuat ketakutan hingga menusuk tulang.

"ta..xian...jun"
Taxianjun hanya tertawa bodoh dan mengatur suaranya. la dengan bangga memperlihatkan dirinya di depan "dia" yang juga adalah "masa-lalu-nya".

"Kau datang dari masa depan atas kehendak shizunku yang sudah bereinkarnasi dan sekarang aku yang adalah masa lalu-mu, berdiri tegak di hadapanmu...apa kau tidak takut sama sekali ? Moran..... Mo Weiyu...?"

Mata itu ungu namun ada kilapan berwarna merah didalamnya.
Seakan melihat hantu,keringat dingin mulai bercucuran dan tangan Moran gemetaran. Sekuat tenaga ia menahan rasa takut itu.

Taxianjun mendekat dan memegang kepalan tangan yang semakin erat di pedang itu.
"Dunia ini menjadi sedikit kacau sama seperti kehidupan lalu, pria itu hanya ingin dirimu, dan dia sudah terlalu nekat untuk berbuat seperti ini, tidak ada jalan lagi bagi kalian untuk kembali ke masa depan. Jika kau ingin mati sekarang,ini adalah waktu yang tepat."

Merasa seperti dijatuhi langit.
Moran yang saat ini masih ada sisa kesadaran chen feiyu di dalamnya berusaha menarik pedang dan menodongkannya pada sang Kaisar.
"Maksudmu...2 tahun menunggu sekalipun, aku dan dia tidak akan bisa kembali ke masa depan?"

Taxianjun terkekeh,
"Benar ... orang itu tidak akan memiliki kembali kekuatannya walaupun dia dengan sabar menunggu 2 tahun. Dan kau bukan lagi seorang kultivator karena jiwamu adalah pria dari masa depan. Maka dari itulah aku membuka portal untuk kembali ke masa ini dan memperingatkan kalian berdua."

"Enyah !! ini tidak ada kaitannya dengan di dimensi mana kau hidup!"
Entah dari mana amarah ini meluap, melihat sikap arogan itu mengingatkan Moran pada kisah dimana pria di hadapannya ini menyiksa dan mempermalukan Chu Wanning. Ini membuatnya sangat muak.

Taxianjun merubah ekspresi nya. ia mengangkat kepalanya dan menatap rendah pria didepannya. mendekat dan mengangkat dagu Moran dengan satu jemarinya. Ia tersenyum sinis dan menyipitkan matanya. wajahnya tampan dan ia sangat percaya diri.

"Tidak ada kaitannya? Pria itu adalah satu-satunya milikku. di kehidupan lalu,
sekarang ataupun di masa depan! kau kira dari mana hasrat itu datang?! memilih bermain api pada era ini dibandingkan berusaha mencari cara untuk kembali pada masa depan ?? masa depan dimana kau tidak bisa lagi memilikinya. Apa kau sudah sadar tuan Mo ??"

Moran mengerutkan keningnya dan semakin mendesak taxianjun dengan mata pedang yang sekarang ia genggam kuat dengan kedua tangannya.
"aku tidak peduli bahwa kau adalah aku di masa lalu, kau telah membuatnya banyak menderita, apa gunanya menahan dia yang dari masa lalu di era ini hanya untuk kau lihat dan permainkan lagi ?!"
suara Moran terdengar begitu serius dan berani kali ini.

Taxianjun merasakan mata pedang itu menusuk kulit lehernya.
Pria didepannya bukan lagi kultivator tapi aura membunuhnya sangat kuat.
Setelah menatapnya sesaat Taxianjun memejamkan mata dan mundur.

-FF 2ha- The Devil and His ShizunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang