Shi MingJing

1.1K 59 0
                                    

dulu dia begitu mencintai aku
apakah benar?
sepertinya begitu , aku sempat merasakan dan mendengar dari mulutnya.
ia menyukaiku,mencintaiku.

aku enggan menerima cintanya.
menerimanya masuk ke dalam hidupku.
karena aku punya tujuan lain dan lagi aku tidak mau repot berusaha menyeimbangkan level kultivasiku dengannya.
karena jika ingin bersanding dengan dia ,setidaknya aku harus ada di level yang sama supaya kemanapun ia pergi aku bisa mengikutinya.

Tapi ketika dia memutuskan pergi dan seakan memudarkan cintanya padaku , aku sakit, aku geram, aku cemburu, aku kecewa ,aku ingin dia kembali
sampai air mataku mengering
sampai aku tidak punya lagi tenaga untuk menangisi kepergiannya
kehilangan dan tau dia tidak akan kembali

sempat aku mengharap dan menerima semua cintanya, menurutinya ,melakukan semua yang menyenangkannya
tapi apa yang kudapat,
dia seakan pergi semakin menjauh ,ketika aku mulai jatuh padanya ,ia seakan mendorongku ke ujung jurang perlahan

bahkan untuk membuka mulutku pun aku takut dia akan menendangku ke jurang, membuangku , aku takut dia meninggalkan aku di ujung jurang itu tanpa tau arah mana yang harus aku raih agar aku selamat.

Mo Ran....
kau telah membunuhku saat itu,
kau menusukku dengan pedangmu tepat di jantung hingga menembus ,darah berserakan membanjiri setiap langkahku.
apa itu yang disebut cinta?
hanya datang membahagiakan aku, menusukku hingga aku kesakitan dan tidak berdaya ,kau meninggalkan aku dalam kesakitan tanpa jejak ,memalingkan wajah dingin tidak ingin melihat aku yang telah hina didepan matamu.

sekarang kau kembali seakan semua itu hanya hal yang bisa dimaafkan dengan satu atau dua kata maaf.
Tapi aku terlanjur menginginkanmu dan terlanjur membuangmu dari hati dan pikiranku sejauh-jauhnya.
Yang aku tau kau menyukaiku, mencintaiku? mungkin tidak sebesar itu, tapi aku tau benar kau menginginkan aku ,mungkin wajahku , mungkin ragaku....tapi kau selalu kembali , kau selalu memaksa, kau selalu mendobrak masuk dalam hatiku dalam kehidupanku.

Ketika kau pergi ,dingin ,acuh dan menusuk tulangku hingga remuk , saat itu aku menangisimu, bersedih untukmu karena aku tau dengan menerka-nerka apa yang terjadi padamu hingga kau harus meninggalkan aku tanpa jejak.
Bahkan aku tidak menyimpan dendam atau amarah.
Hanya ada kesakitan ,kekecewaan dalam hatiku, Tapi lagi-lagi semata aku mengerti keadaanmu saat itu dan aku tau mungkin kau tidak ada pilihan.
Walaupun aku mengerti tapi aku tidak pernah bisa mendapatkan bukti dari keyakinanku padamu saat itu.

Yang aku bisa lakukan hanya menangisimu ,berduka untukmu , membuang semua amarah dan egoku ,menunggu dan menunggu. Tapi akhirnya aku tau kau tidak akan kembali ,kubuang semua ingatan itu ,kubuang semua kata-katamu yang menyenangkan hatiku. Semua
Semuanya...

"Shi MingJing...maaf....maafkan aku....aku selalu ingin bilang maaf....aku selalu ingin menyampaikannya padamu....aku mohon maafkan aku"

apa artinya maaf itu?
kau telah membunuhku sekali, jika aku memaafkanmu menerimamu masuk dalam hidupku lagi tanpa tau posisiku di hatimu, apa kau akan menusukku lagi?
apa kau akan meninggalkanku lagi ketika hatiku melunak dan seluruh dunia sekitarku mencair untukmu ?

Kau harus tau aku sudah berubah.
Aku tidak butuh kasih sayang itu.
Aku bahkan tidak peduli bagaimana kau akan memperlakukanku di kesempatan ini.

"A'Ran...jangan tundukkan kepala seperti itu"

"ShiMei maaf...sebenarnya aku--"

"syukurlah jika kau kembali sekarang....A'ran apa kau sakit ?"
aku sengaja, aku takut mendengar penjelasannya.

"........"
Sejenak pria tampan itu memandangnya.
"....sakit....sakit sekali....aku kehilangan banyak , aku jatuh sampai aku sulit berdiri...."

-FF 2ha- The Devil and His ShizunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang