Seungkwan sedang memejamkan matanya sambil menelungkupkan wajahnya di meja nya, saat dia rasa seseorang tengah menatapnya.
"Berhenti menatapku seperti itu jeonghan eonie". Seungkwan berbicara masih dengan mata terpejam
Sedangkan orang yang ditegur malah mulai menusuk-nusukan telunjuknya di pipi seungkwan .
"Ternyata kau memang manis, apalagi di lihat dari dekat begini, pantas saja seungcheol oppa menyukaimu, kau imut sekaliiiiii".
Seungkwan menarik napas panjang, dan menghembuskannya pelan saat mengangkat kepalanya dari meja dan menatap jeonghan yang tepat ada disampingnya.
"Berhenti mencemburuiku" tukas seungkwan.
"Aku tak cemburu, benar" jeonghan berusaha meyakinkan seungkwan "aku hanya berpikir seungcheol oppa lebih menyayangimu daripada aku".
Seungkwan memutar bola matanya malas.
Ya, seungkwan jelas tau jeonghan selalu merasa cemburu padanya, walaupun jeonghan tak pernah mengakuinya. Apalagi makin kesini seungcheol makin memberi perhatian lebih padanya. Seungkwan juga tak tau kenapa, dia hanya tau tak ada rasa cinta diantara mereka, seperti apa yang dirasa seungcheol pada jeonghan.
Jeonghan jelas adalah kekasih seungcheol, berbeda dengan seungkwan yang mungkin hanya dianggap adik kecil oleh seungcheol.
"Tapi aku menyukaimu" kata jeonghan akhirnya yang langsung memeluk erat seungkwan sambil menggoyang-goyangkannya. Membuat seungkwan terkekeh.
"Seungkwanah, kenapa kau tak segera mencari pacar?" Tanya jeonghan setelah melepas pelukannya.
"Kenapa?"
"Yaaaa, agar ada yang menyayangimu"
"Agar seungcheol oppa tak menggangguku?"
"Ya itu juga salah satu alasan" kata jeonghan tanpa sadar "eh, maksudku. Memangnya kau tak ingin berkencan?".
Berkencan? Ok, umur seungkwan sekarang memang sudah menginjak 19 tahun, agak aneh memang, karena di umur segini, seungkwan tak pernah terlihat berkencan. Seungkwan punya alasan yang dia sendiri tak mengerti.
"Eonie"
"Hm..." Jawab jeonghan yang sedang memainkan ponselnya.
"Jika aku terus memikirkan seseorang, apa itu artinya aku menyukainya?"
Jeonghan tersentak atas pertanyaan seungkwan, dan langsung menoleh padanya..
"Kau sedang menyukai seseorang? Siapa?"
Apa itu berarti aku menyukainya? Pikir seungkwan "ah, tidak. Lupakan saja"
"Hei siapa itu?" Tanya jeonghan penasaran "siapa laki-laki yang kau sukai itu?"
Seungkwan tak menjawab, dia hanya tersenyum sembari menaik turunkan alisnya, mencoba menggoda jeonghan yang penasaran.
***
Ucapan jeonghan membuat seungkwan banyak berpikir.
Aku tak mungkin menyukainya kan?batin seungkwan.
Dia tak mungkin menyukai pria yang selalu mengganggunya, membulinya, bahkan mengasarinya.
Tapi kenapa pria itu selalu ada dipikiran seungkwan, entah itu didalam mimpi.
Hoshi, begitu mereka memanggilnya. Hoshi adalah seniornya di kampus. Entah kenapa awal mereka bertemu, hoshi sudah memberinya tatapan tajam, tatapan penuh kebencian. Padahal saat itu pertama kali mereka bertemu sebagai senior dan junior dikampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember (?)
Romancemungkin saja orang yang paling kamu benci adalah orang yang kamu cintai