We're Fam [●•BlackVelvet]

Chan-Wen (awal mula)

Hari ini hari Jum'at, semua sudah pergi ke kampus. Yang ngga ngampus dan dirumah hanya Wena dan Rosa. Mereka berdua bersih-bersih rumah, setelah bersih-bersih rumah, mereka memilih untuk duduk.

"Ca, ngerasa gabut ga?" - Wena

"Iya kak, tapi oca males kalo keluar" - Rosa

"Siapa juga yang mau ngajak keluar🤣" - Wena

"Oca kira mau ngajak jalan-jalan" - Rosa

"Engga ca, gue mager banget" - Wena

"Ihhh sama, kita berdua kok samaan mulu ya kak😂" - Rosa

"Ahahaha, ca bentar" - Wena

"Apa kak?" - Rosa

"Bikin cupcake yuk!" - Wena

"Ihhh mau, ayo kak daripada gabut" - Rosa

Mereka berdua langsung menuju ke dapur. Wena menyiapkan semua bahan yang sekiranya dibutuhkan.

"Yahh gapunya baking soda sama pewarnanya ca" - Wena

"Di toko depan komplek ada ga kak?" - Rosa

"Ada sih kayanya, kenapa?" - Wena

"Biar oca aja yang beli" - Rosa

"Lah? Katanya mager kamu" - Wena

"Gapapa kak, lagian engga jauh, cuma depan komplek, sebenernya oca mau nyobain skuter kak Iris sih😂" - Rosa

"Ohh astagaa kek bocil banget🤣, bentar aku ambilin uangnya" - Wena

"Pake punya aku aja kak" - Rosa

"Engga, pake punya aku, tunggu jangan pergi loh ca!" - Wena

Wena berlari ke tangga kemudian menuju kamarnya. Tak lama ia kembali lagi.

"Nih uangnya, jangan lupa ya baking soda sama pewarna" - Wena

"Warnanya apa kak?" - Rosa

"Terserah oca sih, bagusnya warna apa" - Wena
"Okai siap" - Rosa

"Hati-hati ya!" - Wena

Rosa melengggang pergi, Wena kemudian duduk sembari menunggu Rosa. Belum lama ia duduk, ia mendengar dering telfon, ternyata itu hp nya Rosa. Disana tertulis abang dengan emot love 'oh kak chandra kali ya' batin Wena. Kemudian ia mengangkatnya.

"Halo?"

"Halo?"

"Loh kok bukan oca?
Bentar gue kaya kenal
suaranya"

"Aku Wena kak, ocanya
lagi pergi ke toko depan
komplek"

"Oh astaga, hai wen!"

"Hehe hai kak! nyariin
oca kenapa kak?"

"Katanya dia free hari
ini, bener ga?"

"Iya kak, dia dirumah
sama aku"

"Oh gue mau ajak dia
pergi hari ini sih, mau
gue tanyain eh tapi
malah yang ngangkat
lo"

"Aduh maaf ya kak,
maaf banget, takut
ada yang penting,
makanya aku angkat"

"Iya gapapa, santai
aja wen, malah bagus
lo niat baik kan ya?
gue kesana aja bisa?
mau ngomong lang-
sung aja ke oca"