REYNALD MAHENDRA(30):
CEO muda yang berhasil mengembangkan usahanya saat berumur 25, dan sekarang sudah hampir 5 tahun dia menjabat sebagai CEO paling muda. Dia memiliki banyak cabang perusahaan di berbagai Negara. Dia juga terkenal dengan wajahnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat tengah malam, Diana terbangun mencari keberadaan Reynand yang tidak berada di kamar. Biasanya Pria itu duduk di sofa sambil memperhatikan wajah Diana.
"Rey." panggil Diana sekali. Namun tidak ada jawaban.
Diana berjalan menuju pintu kamar yang sedikit terbuka. Apa Reynand lupa menguncipintukamar?, pikir Diana.
Gadis itu berjalan keluar, melihat sekeliling. Namun, tidak ada siapa-siapa, termasuk para bodyguard dan maid.
"Rey!"
"Reynand!"
"Re— ruangan apa itu?" Saat memanggil Reynand untuk kesekian kalinya , Diana melihat sebuah ruangan yang sedikit terbuka.
Mungkin Reynand berada disana, pikirnya. Diana langsung masuk kedalam ruangan tersebut. Dan benar saja, Reynand berada disana. Tertidur disofa panjang.
Diana terkejut, tubuhnya seakan membeku. Bukan Reynand yang membuatnya terkejut, tapi ada hal lain yang menarik perhatiannya.
Foto, begitu banyak foto yang terpajang di dinding. Semua foto itu adalah foto dirinya sewaktu masih sekolah dulu.
Diana berjalan, menyentuh sebuah foto yang terdapat dirinya bersama seorang Pria muda dengan pakaian formal.
"Reynald." gumam Diana menyentuh foto itu.
Tiba-tiba sebuah tangan kekar menyentuh pundak Diana dari belakang.
"Kau sudah melihat semuanya?" tanya Reynand.
Diana mengangguk, namun matanya terus memperhatikan foto itu. Mereka terlihat bahagia, Reynald memeluk pinggang Diana posesif di sebuah taman, tepi danau.
Tanpa disadari, pelupuk mata Diana mengeluarkan cairan bening. Gadis itu terisak kecil. Kepalanya terasa sedikit pusing. Diana kehilangan kesadaran, dan ambruk di tubuh Reynand. Dengan sigap Reynand menggendong Diana, membawa Gadis itu ke sofa panjang.
"Reynald."
"I'm sorry."
"Sorry."
Diana terus meracau tidak jelas, mengatakan begitu banyak kata maaf. Reynand mencoba membangunkan Diana dengan cara menyemprotkan air ke wajah Gadis itu.
Diana terbangun, Reynand membantu Diana untuk duduk. Pria itu menyodorkan air minum kepada Diana, langsung diambil oleh Diana.
"Are you okay?" tanya Reynand memastikan.
"I'm okay." jawab Diana.
"Apa aku boleh bertanya sesuatu?"
"Bertanya tentang apa?"
"Tentang hubunganmu dan Kak Reynald."
Diana menghembuskan nafas berat, dia sendiri juga bingung tentang hubungannya dengan Reynald. Dirinya tidak mengingat tentang masa lalu bersama Reynald, karena kehilangan separuh ingatan.