"Lo kayaknya bucin banget sama lagu ini."
"Lo denger?"
"Gimana nggak, Min. Volumenya besar, di ruangan ini nggak ada yang ngomong. Kemarin juga lo denger lagu ini pakai speaker kan?" Tanya Sieun dan diangguki antusias oleh Sumin.
Sumin tersenyum, "Lo harus denger lagu ini. Lagu lain dari dia juga enak kok."
"Boleh. Kasih link yutubnya aja ke gue."
Sementara Sumin mengotak-ngatik handphone, bukan Sieun kalau namanya nggak penasaran sama sesuatu. "Lo sama Jungmo gimana?"
😺🐰
"Kenapa manggil gue, Mo?"
Jungmo tersenyum dan memamerkan gitarnya, "Taraaa! Gue mau nyanyi buat lo. Sini duduk."
Sumin mengikuti perintah dari Jungmo.
"Kalau suara gue nggak enak, maaf ya." Tangan lentik cowok itu mulai memetik senar gitar kesayangannya.
...I need to hear the reason why, why you love me
Love's not our fantasy
Even though we're meant to be
I need to hear the reason why you, why you love me baby
"Lo tahu lagu ini?"
"Gue tahu soalnya lagu kesukaan lo belakangan ini. Min, why do you love me?"
Sumin menatap langit yang sudah berubah warna menjadi oranye, "Gue belum bisa jawab, Mo."
"Rileks aja. Gue nggak maksa lo buat jawab. Yang penting, gue suka sama lo. Lo mau nunggu sampai besok?"
"Kenapa harus besok?"
Jungmo menatap Sumin dalam dan lurus. Tatapannya benar-benar tulus. "Dua hari yang lalu, gue lagi telepon sama cewek. Katanya mau nembak gue besok."
Sumin kaget. Bukannya kemarin dia udah unmute mic ya? Kok Jungmo tahu? Atau Sieun kasih tahu?
"Gue yang nembak, jangan lo."
BEHIND THE SCENES
(Abaikan tanggal ya hehe)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Redamancy
Короткий рассказJUNGMO | SUMIN [Jungmo's birthday present] Repotin gue sekali aja biar lo tahu kalau gue emang suka sama lo