Dwablasshh

12.5K 668 142
                                    

Aku datang lagii~~

Plis jangan marahin aku yang lama up😭🙏
Sampe ada yang punya WA aku loh buat nagih, berasa lagi minjem duit😭

Mwehehe tapi gpp artinya cerita aku banyak yang nunguin 🤭🤭

Jangan lupa Votenya ya biar akunya makin mangat dan makin syantik💅

Happy Reading zeyenk✨

⚠🚧 full 🔞
.
.
.

Tau apa yang terjadi?

Beberapa detik yang lalu setelah mereka berdua menonton adegan perselingkuhan  di kamar tamu yang di tempati oleh Dew.

Win tanpa menunggu jeda langsung menyeret Bright, dan membawanya ke kamar.

Pria manis itu memandang Bright dengan jelingan mata nakalnya. Sesuatu yang terjadi secara langka. Bright ingin mengabadikan ini, tapi mana sempat. Nafsunya lebih utama.

Tapi, apa-apaan ini!

Win mendorong Bright hingga jatuh ke ranjang, tanpa babibu tubuh Bright sudah di tunggangi oleh si Papa manis itu.

Win menduduki perut Bright, dan bergerak pelan di atas sana. Menggesekkan penis dan lubangnya pada tatakan perut Bright.

"Daddy, ayoohh.... " desah Win nakal.

Bright mendadak cupu. Otaknya seketika tidak bekerja. Pemandangan di atasnya terlalu indah sehingga menghentikan aksi kerja otaknya.

Tidak hanya menggoyangkan dan menggesek miliknya di perut Bright, Win dengan sengaja menarik putingnya dengan cara memutar. Lalu dia membawa tangannya yang bekas sisa memainkan puting itu ke dalam mulut Bright.

Bright menghisap dan mengulum jari tangan panjang dan lentik itu.

Bright berani bersumpah, apapun yang dia lihat dan dirasakannya kini, semuanya candu.

Win sangat candu.

Tak tahan, Bright membalikkan tubuh Win, hingga kini Pria itu berada di bawahnya.

Karena Bright yang menghentak terlalu keras, Win menjerit sedikit kaget saat tubuhnya terhentak ke bawah. Tapi itu malah terdengar seperti desahan di telinga Bright.

Bright menyunggingkan senyumnya.

Di bawanya kepala miliknya itu pada perpotongan leher telanjang milik Win.
Bright menghirup kuat di sana. Menghirup bau milik Win.

Sudah Bright katakan, Win itu candu. Baunya sangat candu, seperti campuran mawar dan pinus lalu di bubuhi dengan sedikit minyak telon dan cussons baby warna kuning. Perpaduan yang sempurna di hidung Bright. Bayi yang seksi.

Tak hanya menghirup, Bright menghadiahi leher itu dengan hisapan dan jilatan miliknya. Seolah tiap titik di leher itu adalah santapannya.

Win mengadahkan kepalanya, memberi ruang agar Bright terus dalam aktivitasnya itu.

"Bright ... Jangan di sedot, sakit nghh.... "

Bright mendongak, menatap surai basah milik si manis. "Bright? Call me Daddy!"

Win tidak bisa mencerna apapun lagi, karena kini Bright telah lari pada putingnya. Lidah Bright mengitari sekitar benda coklat kemerahan itu. Tak ingin membiarkan tangannya menganggur, Bright membawa satu tangannya pada bagian bawah belakang Win, meremas benda bulat itu dengan lambat yang berhasil membuat Win mengeraskan desahannya.

"Ahhhggggnmhh!!

Menyadari satu tangannya tersisa, Bright membawa tangan itu untuk menyumpal mulut Win. Telunjuknya menggesek lidah Win didalam sana.

Bapak Tiri [BrightxWin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang