Thigahh

18.3K 948 264
                                    

Maap ya baru muncul
Aku lagi sibuk mengurus rumah tangga bersama Win, jadi maaf kalo banyak yang keteteran😔

Bacaan orang Dewasa 🔞
Walopun yang nulis masih bocil🙃

Happy Reading
Maap kalo ada Typo

***

Bright memaksa penisnya masuk dalam Mulut Win dan menahan kepala Win disana.

"Ahhh enak pah."

Kepala Bright mengadah ke atas menikmati penisnya yang tenggelam di mulut Win.

"Bright tapii--"

Bright berdecak."Udah Papa diem aja, mau cepet paham gak, biar bisa ngelakuin itu sama Mama?"

Win langsung ngangguk dan nurut, Bright tersenyum puas.

Dengan inisiatif nya Win menggenggam penis Bright dan mengurutnya perlahan serta menjilat kepala penis Bright, seperti yang sering dilakukan istrinya.

Bright melenguh saat penisnya dimanjakan oleh tangan dan mulut Win.
Win melihat ekspresi Bright yang terlihat nikmat meresa senang. Ada kebahagiaan saat melihat wajah Bright terpuaskan.

"Pahh.. Akghh!!..Jangan digigit anjir." Bright mendorong pelan kepala win saat merasakan gigi kelinci milik Win seperti menggerogoti penisnya.

"Maaf, Soalnya papa gemes liatnya," ucap Win tertawa kecil seraya meremas penis Bright.

Bright meringis tapi setelahnya dia menyeringai. "Papa harus dihukum."

"Hah!? Hukum?

" Iya!"

Bright langsung ngedorong kepala penisnya hingga masuk sempurna ke dalam mulut Win hingga mulut Win terisi penuh oleh penis besar Bright.

"Ugghh.. Ohok Bright." Win memukul-mukul perut Bright agar bright menghentikan pompaan nya didalam mulut win.

Nafas Win tersengga, lalu menatap wajah Bright yang berkeringat. Win langsung mengalihkan matanya ke arah lain. Pipinya memerah.

"Kenapa."

Win menggeleng malu. Jujur ini adalah pertama kalinya Win merasakan ini. Perasaan ini, perasaan ini lebih menyenangkan daripada saat bersama Namtan, Istrinya.

Win merasa berbunga melakukan ini. Dia tidak merasa tersinggung oleh perlakuan Bright, dia hanya kaget.
Dia senang bisa membuat Bright puas dan tersenyum seperti ini.

"Sekarang papa buka celana."

"Buka celana? Buat apa?"

"Papa kan aku hukum tadi gegara gigit burung aku, kalo papa gamau aku kaduin Mama nih!" ancam Bright.

Win mengangguk pasrah. Lalu dia membuka celananya perlahan, menyisakan celana dalamnya. Pipinya memerah ditatap seperti itu oleh Bright.

"Bright kamu jangan liat!"

"loh kenapa? Toh nanti juga aku liat semuanya," jawabnya santai.

Win terlihat bingung dan malu. Dia belum pernah ditatap seperti itu apalagi saat membuka pakaian seperti ini. Rasanya malu dan risih. Tapi ada sedikit gelayar menyenangkan di perutnya.

"Ah lama!" Karena terlalu lama Bright langsung membuka seluruh pakaian Win hingga tak tersisa.

Telanjang.

Win menutup area depan pribadi nya. Dia langsung menghadap belakang.
Ya, membelakangi Bright.

Bright speechless.

Bapak Tiri [BrightxWin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang