halooo ketemu lagi kita😅-------------------------------------------
Isi mimpi Jisung
"Papi?" panggil Jisung kepada Jeno
"Uri Jisung-ie" panggil Jeno balik
Jisung menatap Jeno, lalu melihat sebuah koper besar yang berada disamping papi nya.
"Apa papi akan pergi jauh?" tanya Jisung polos.
Namun bukannya menjawab, Jeno malah tersenyum sambil mengusap lembut rambut anaknya itu.
"Daddy!" terdengar suara teriakan seorang anak perempuan dari belakang Jisung. Anak perempuan itu berlari lalu memeluk Jeno yang sudah berjongkok dihadapan nya. Siapa anak perempuan itu? Kenapa dia memanggil papi nya dengan sebutan 'Daddy'? pikir otak kecil Jisung.
"Won-ah! Sudah mommy bilang untuk tidak berlari, bukan?!" teriak seorang wanita dewasa yang ikut menghampiri mereka. 'Mommy'? Siapa lagi wanita dewasa ini?
Jisung melihat papi nya yang sedang menggendong anak perempuan tadi sambil tertawa, mereka bertiga terlihat sangat bahagia dan mengabaikan Jisung disana. Disaat akan memanggil papi nya, ada sebuah tangan yang mengusap bahu nya dengan sangat lembut. Jisung melihat ada papa nya yang sedang tersenyum dengan sendu.
"Papa?" panggil Jisung kepada Jaemin, lalu dilihatnya Jeno bersama dua orang asing tadi berjalan menjauh dari hadapannya.
"Papi!" teriak Jisung
"Papi!" namun Jeno tidak mendengarnya dan terus berjalan semakin menjauh."Pa, papi. Ayo kejar!" disaat Jisung akan mengejar Jeno, dengan cepat Jaemin menahan dan memeluknya.
"Jangan, nak. Biarkan papi pergi" ucap Jaemin dengan suara bergetar menahan tangis.
Jisung dream done ya pren:)
---------------------------------------------------------
Jeno melihat jam yang sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Sudah dua jam dirinya duduk dengan televisi yang menyala. Pikirannya terus memikirkan Jaemin dan Jisung, jujur saja sebenarnya Jeno merasa sangat bersalah kepada mereka.
"Aku sungguh ingin mengakhiri semua ini, namun aku tidak bisa. Aku mencintai mereka" ucapnya, bersamaan dengan ponselnya yang kembali berbunyi melihatkan nama wanita nya.Jeno mengangkat telepon "oppa, apakah kita jadi pergi hari ini?" tanya si wanita dari seberang telepon. "Halo? Oppa, apa kau masih disana?" tanya nya kembali saat tida mendapatkan jawaban.
"Ah iya. Sebentar lagi aku sampai, jalanan lumayan macet" jawab Jeno berbohong.
"Ah baiklah. Wonyoung sudah sangat berisik dari tadi" balas si wanita dari seberang
"Yasudah, aku tutup dulu. Aku sedang menyetir" lalu Jeno mematikan panggilan nya secara sepihak.
Jeno berdiri dari duduk nya, saat akan menaiki tangga untuk menuju kamarnya. Jeno berhenti didepan sebuah figura foto yang didalam nya ada Jaemin dan Jisung yang sedang tersenyum melihat ke arah kamera. Lalu Jeno membawa figura itu dan berucap
"Maaf, maafkan aku yang sudah mengkhianati kalian" ucapnya lirih.
Disimpan lagi foto itu dan Jeno pergi dari sana. Benar, pergi untuk menemui keluarga nya yang lain. Bukan pergi untuk proyek:')
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken [NOMIN]
Fanfic[NOMIN] Sepuluh tahun bersama dengan Jeno, Jaemin tidak pernah menyangka akan diberikan sebuah Pengkhianatan yang begitu menyiksanya ⚠BxB ⚠angst ⚠m-preg ⚠mature? nanti dikasih warning INGAT INI BxB/ BOYxBOY/ JANGAN SALAH LAPAK