Broken [NOMIN]

{Eight}

tenang dulu
kita iklan dulu dari kebohongan nya lijen🤡😂

-----------------------------------------------------------------

Pagi hari yang cerah di hari senin, hari dimana kembali dimulai seluruh aktifitas setelah libur dua hari lalu. Seperti dikediaman nya Mark saat ini, terlihat sang istri yang sedang sibuk dengan urusan dapurnya. Dan si suami yang duduk diam memperhatikan istri nya yang sedang masak. Tunggu, jangan salahkan Mark kalau dirinya hanya duduk diam saja. Karena setiap dirinya ingin membantu sang istri, justru Mark langsung di usir dan disuruh untuk diam kembali oleh istir nya. Maka dengan senang hati Mark menuruti perintah istri nya :).

"Lebih baik kau pergi mandi dan segera bersiap untuk ke kantor, daripada hanya duduk diam seperti itu" ucap Aira tanpa melihat ke arah suami nya.
"Aku belum mendapat energi untuk melakukan aktifitas pagi ini, kau belum memberiku jatah pagi ini" goda Mark masih dengan suara khas bangun tidur.

Aira hanya mendengus mendengar godaan suami nya. Disaat sedang fokus memasak, tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya. Hal itu membuat Aira terkejut, namun Aira berusaha mengabaikan nya. Mark menaruh dagu nya pada pundak sang istri.
"Sayang, cepat berikan jatahku" bisik Mark pada telinga kanan Aira.

Merasa diabaikan, Mark langsung membalikkan tubuh istrinya agar mereka saling berhadapan. Aira yang diperlakukan seperti itu menjadi sangat gugup.
"A-apa yang kau lakukan, oppa? Masakan ku bisa gosong nanti" ucap Aira gugup.
Bagaimana tidak, wajah Mark sangat dekat sekali saat ini. Bergerak sedikit saja, maka hidung mereka pasti akan bersentuhan.

"Kenapa kau sangat gugup, sayang? Aku bahkan sering melakukan yang lebih dari ini bukan" goda Mark kembali, dengan suara yang sengaja ia buat se sensual mungkin.
"Hentikan! Dan lepas, aku harus melanjutkan memasak" wajah Aira sudah sangat merah saat ini. Mark dengan perlakuan seperti ini adalah yang paling Aira hindari, bukan apa-apa. Tapi ini sangat tidak baik untuk kesehatan jantung nya :).

"Tidak, aku tidak akan melepaskannya. Sebelum kau memberikan jatahku" ucap Mark.
Namun tanpa Mark duga, Aira memberinya sebuah ciuman. Tepat pada bibir kecil nya itu, dan setelah nya dengan pergerakan yang sangat cepat Aira kembali melanjutkan memasak nya. Mark terkekeh melihat itu, dirinya senang sekali menggoda istrinya itu. Lalu Mark mencium pipi kanan Aira, "terimakasih sayangku" dan langsung berlari meninggalkan istrinya.
"MARK LEE" teriak Aira kesal, (lebih ke salting sih kek nya:) ) yang mendaat kekehan dari suaminya.

*kurang lebih begini lah ya :)

~
Mark dan Aira sudah menyelesaikan sarapan nya, saat ini Aira sedang menyiapkan tas kerja milik suaminya. Sedangkan Mark, lelaki itu sedang memakai sepatu nya.
"Oppa, ini tas nya" ucap Aira menyodorkan tas nya kepada Mark
"Terimakasih, sayang" balas Mark menerima tas nya "ah benar, aku akan pergi ke kantor Jeno. Setelah nya, baru aku akan pergi menemui appa" lanjut Mark.