{Nine}

738 50 13
                                    

mari kita lanjutkan kebadutan lijen yang semakin membara🔥🤡

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jeno pergi meninggalkan kantor nya dengan tergesa-gesa, tadi dirinya dihubungi oleh Lia. Wanita itu mengatakan akan pergi ke London, dan meminta Jeno untuk mengantarkan nya ke Bandara. Berhubung masih jam kerja, jadi jalanan tidak terlalu padat sehingga memudahkan Jeno sampai lebih cepat ke Apartement istrinya. Saat Jeno turun dari mobil, terlihat Julia yang sudah menunggunya di lobi. Dengan beberapa koper dan anak manis yang berada di samping nya.

visual dedek wonyoung anak nya daddy Lee Jeno :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

visual dedek wonyoung anak nya daddy Lee Jeno :)

"Oppa, maafkan aku karena mengganggu mu di jam kerja seperti ini" ucap Lia saat Jeno sudah berada di hadapannya.

"Tidak apa-apa. Hanya saja, kenapa kalian pergi mendadak?" tanya Jeno, lalu menggendong Wonyoung dan menciumi anak gadis nya itu. gemes jeno anak gadis nya cantik banget :)

"Sebenarnya kemarin malam ibu menelpon dan menyuruh ku untuk membawa wonyoung ke London. Ingin liburan bersama katanya" jelas Lia ".. tidak apa-apa kan aku pergi, Oppa?" tanya Lia.

Jeno tersenyum lalu mengelus surai istri nya sambil berkata "Tak apa, pergilah. Lagipula sudah lama juga kau tidak pulang kan".
"Dan untuk anak daddy yang sangat cantik ini, baik-baik bersama mommy dan nenek disana. Jangan nakal oke" ucap Jeno kepada si gadis kecil nya yang mana langsung di angguki oleh nya.

"Apa daddy tidak akan ikut?" tanya Wonyoung.

"Tidak sayang, daddy harus kerja disini. Won-ie pergi bersama mommy dulu ya" jawab Jeno tersenyum manis :')

"Baiklah, sudah. Bisa-bisa kita ketinggalan pesawat. Won-ie sayang, kemari turun dulu. Daddy harus memasukkan koper-koper ini kedalam mobil lalu kita berangkat" ajak Lia kepada Wonyoung.

Wonyoung terlihat sedikit cemberut karena dimintai turun oleh ibunya, "mommy menganggu saja, daddy kan tidak akan ikut. Biarkan aku memeluk daddy terlebih dulu" jawab Wonyoung memeluk Jeno semakin erat.

Jeno hanya tersenyum gemas melihat anak gadis nya yang sudah sangat pandai berbicara itu.
"Baiklah princess, sekarang kita harus siap-siap dan segera pergi ke bandara atau nanti Won-ie dan mommy akan tertinggal pesawat" bujuk Jeno.

Dengan berat hati si gadis kecil itu pun melepaskan pelukannya dan turun dari pangkuan daddy nya.

"Sayang, bawa Won-ie masuk kedalam mobil. Aku akan memasukkan koper nya terlebih dulu" ucap Jeno kepada Lia.

Broken [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang