.
.
.
.
.
.
.Jisoo menghela nafas nya. Kemudian tersenyum.
"Kalau begitu.. ayo! Kita makan bersama" Ajak jisoo antusias. Pasti keluarga nya akan menerima nya dengan baik. Walaupun orang asing , jisoo yakin pasti mereka akan menerima nya.
Karena biasa nya mereka tak pernah mengajak orang asing untuk makan bersama.
Baru saja jisoo menggenggam tangan nya. Lalu menarik nya untuk masuk. Hara malah diam di tempat. Sontak jisoo pun mengehentikan langkah nya lalu menatap ke arah hara.
"Eeee... apa tidak masalah??" Ucap hara ragu. Gini gini dia sering mata mata in keluarga nya. Dia tau info keluarga nya selama ia tak ada.
Orang asing tidak boleh makan bersama.
Lah kan lo bukan orang asing dodol!
"Tidak. Mereka pasti akan menerima mu. Walaupun memang.. keluarga kami jarang menerima orang asing. Karena tanpa mengenal orang asing pun keluarga kami sudah banyak cabang." Ucap nya di selangi senyuman dan tawa kecil. Hara pun ikut tertawa kecil.
Keluarga nya kan banyak saudara. Tak perlu cari orang asing. Orang terdekat pun sudah saaangaat! Banyak.
"Lagi pula kau sudah memikat hati nya joshua. Joshua itu sebelah dua belas sama appa nya. Susah sekali dekat dengan nya. Kau beruntung. Ayo! Tak usah segan.." Ucap jisoo meyakin kan. Hara pun mengangguk sambil tersenyum.
Akhirnya ia dapat menemui keluarga nya...
Dan salah satu musuh nya.
***
Hara duduk di kursi makan sambil berbincang bincang dengan jisoo. Tak lama ada yang menyusul.
"Eoh.. jisoo?? Kau berbicara dengan siapa??" Tanya orang tersebut sontak hara pun membalik kan badan nya. Karena memang ia duduk di salah satu kursi yang membelakangi ruang tamu.
"Ehh.. hara???" Ucap orang tersebut. Hara pun tersenyum lalu bangkit dan sedikit membungkuk kan badan nya.
"Eh.. kau kenal dengan nya??" Tanya jisoo kebingungan.
"Ya.. dia pernah ke datang kesini waktu beberapa hari yang lalu. Dan aku pun pernah datang ke rumah nya waktu itu. Hanya sekedar mengantar seragam sekolah joshua." Jelas adora. Dan jisoo hanya mengangguk. Pantas saja kemarin saat jisoo datang ke dapur , sudah ada makanan yang tersaji tapi entah siapa yang memasak. Lalu tiba tiba adora datang dari luar.
Jisoo sih mikir nya mungkin habis buang sampah ke depan komplek.
"Apakah kau perlu sesuatu??" Tanya adora sambil duduk di salah satu tempat makan.
"Tidak.. hanya sekedar berbagi makanan" Ucap hara tersenyum kikuk. Adora mengangguk sambil tersenyum.
"Kau duduk saja dulu. Sebentar lagi yang lain pasti akan datang." Ucap jisoo sambil menarik salah satu kursi untuk duduk. Tadi ia sempat duduk di kursi nya jungkook.. karna hara duduk di tempat nya renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad sister // Bts ~ Nct dream ( Hara_77)
FanficSeperti yang kalian tempe. Bahwa ini cerita lanjutan dari author @Hara_77 kalau lu pada mau baca tapi kagak ngartos alur nya.. liat dulu di akun atas. Ini lanjutan btw see you